Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada perdagangan hari ini, Selasa (20/9/2022).
Kemarin (19/9/2022), IHSG ditutup menguat sebesar 26 poin atau 0,37 persen ke level 7.195. Sektor kesehatan, consumer cylicals, infrastruktur, finansial, properties & real estate bergerak positif dan mendominasi kenaikan IHSG.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menjelaskan berdasarkan analisa teknikal, IHSG berpotensi menguat terbatas pada kisaran 7.134 - 7.276. Namun, investor juga perlu berhati-hati jika ada pembalikan arah IHSG.
Dari sentimen global, pelaku pasar tengah menanti hasil pertemuan The Fed pekan ini. Di luar AS, Bank Sentral Jepang juga melakukan pertemuan pada hari yang sama dalam menentukan arah kebijakan moneternya.
“Ketika 80 negara menaikkan tingkat suku bunganya, termasuk Bank Indonesia, Bank Sentral Jepang mungkin akan menjadi negara yang paling terakhir dalam menaikkan tingkat suku bunga mereka,” kata Nico dalam riset harian, Selasa (20/9/2022).
Gubernur Bank Sentral Jepang Haruhiko Kuroda pada pertemuan 22 September mendatang berpotensi akan tetap melonggarkan kebijakan moneternya sekalipun The Fed akan kembali menaikkan tingkat suku bunga sebesar 75 basis poin.
Baca Juga
“Namun masalahnya adalah, ketika divergensi antara The Fed dan Bank Sentral Jepang terlalu jauh, mata uang Yen akan kembali mengalami pelemahan. Saat ini, Yen sudah melemah terhadap dolar AS bahkan berada di posisi terendahnya sejak 24 tahun terakhir,” papar Nico.
Hari ini, Pilarmas Sekuritas merekomendasikan saham ASII dengan target support dan resistensi 6.950-7.350, saham AGII pada 2.330-2.480, dan saham BBNI pada 8.825-9.200.
Secara terpisah, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menilai IHSG saat ini terlihat mulai menunjukkan tanda-tanda potensi untuk mengalami kenaikan di tengah gejolak harga komoditas dan masih berangsur kembalinya kondisi sektor riil ke arah yang lebih baik.
“Hal ini tentunya juga akan memberikan sentimen yang baik terhadap kinerja emiten,” jelasnya.
Menurut William hari ini IHSG berpotensi menguat pada kisaran 7123 – 7273. Adapun saham-saham yang menjadi rekomendasi di antaranya BBCA, TLKM, ASII, UNVR, HMSP, ICBP, WTON, PWON, ASRI, dan TBIG.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG ditutup naik 0,02 persen atau naik 1,46 poin ke posisi 7.196,95 pada akhir perdagangan. Sepanjang sesi, IHSG bergerak di rentang 7.186,24—7.252,4.
Terdapat 203 saham menguat, 328 saham berakhir di zona merah, dan 165 saham stagnan. Kapitalisasi pasar mencapai Rp9.467 triliun pada perdagangan hari ini.
IHSG melaju positif 0,26 persen atau 18,40 poin ke 7.213,89 pada 13.57 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 7.182,24-7.252,18.
IHSG mengakhiri sesi I dengan kenaikan 0,15 poin atau cenderung mendatar 0,00 persen ke level 7.195,64. Indeks sempat mencapai posisi terendah 7.186,24 dan tertinggi di posisi 7,252,18.
Kapitalisasi pasar mencapai Rp9.468,42 triliun dari sebelumnya Rp9.460 triliun. Sebanyak 198 saham parkir di zona hijau, 324 saham melemah, dan 161 saham bergerak di tempat.
IHSG masuk zona merah dengan pelemahn 0,01 persen atau 0,9 5 poin ke 7.194,53 pada 11.11 WIB.
Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di kisaran 7.187,29-7.252,18.
IHSG dibuka menguat 0,45 persen atau 32,32 poin ke 7.227,81 pada awal perdagangan.
Sebanyak 215 saham menguat, 90 saham melemah, dan 197 saham stagnan.