Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasa Marga (JSMR) Jual Saham Perusahaan Properti Ismawa Trimitra

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), melepas seluruh kepemilikan saham PT Ismawa Trimitra pada 14 September 2022.
Ilustrasi kendaraan memadati pintu tol yang dikelola PT Jasa Marga Tbk. saat arus balik Lebaran 2022/Antara
Ilustrasi kendaraan memadati pintu tol yang dikelola PT Jasa Marga Tbk. saat arus balik Lebaran 2022/Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pengelola jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), melepas seluruh kepemilikan saham PT Ismawa Trimitra. Seluruh saham yang dilepas dijual kepada PT Griya Energi Sejahtera.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Corporate Secretary JSMR Nixon Sitorus menyebutkan divestasi Ismawa Trimitra diselesaikan pada 14 September 2022 melalui penandatangan Akta Jual Beli Saham PT Ismawa Trimitra antara Jasa Marga dengan PT Griya Energi Sejahtera sebagaimana Akta Nomor 7 yang dibuat di hadapan Ni Nyoman Rai Sumawati, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta.

“Berdasarkan Akta Jual Beli Saham, Jasa Marga menjual 6.250.000 lembar saham kepada PT Griya Energi Sejahtera,” tulis Nixon dikutip Sabtu (17/9/2022).

Sebelum transaksi, komposisi kepemilikan saham PT Griya Energi Sejahtera di PT Ismawa Trimitra adalah sebesar 18.750.000 lembar atau 75 persen. Sementara itu, kepemilikan Jasa Marga adalah sebesar 6.250.000 lembar saham atau setara 25 persen.

Dengan demikian, maka komposisi kepemilikan saham PT Griya Energi Sejahtera di PT Ismawa Trimitra setelah transaksi adalah sebesar 25.000.000 lembar saham atau 100 persen, sementara Jasa Marga tidak memiliki kepemilikan saham di Ismawa.

Jasa Marga tidak memperinci lebih lanjut nilai divestasi tersebut. Namun berdasarkan laporan keuangan perseroan per 31 Maret, nilai nominal saham PT Ismawa Trimitra adalah Rp1.000 per saham.

Lebih lanjut, Nixon mengemukakan bahwa transaksi dilakukan untuk memperoleh dana dalam rangka memperkuat likuiditas dan struktur permodalan Jasa Marga. Pada 2020 dan 2021 Jasa Marga tercatat menerima dividen dari Ismawa Trimitra sebesar masing-masing Rp1.876 dan Rp1.826.

“Dampak kejadian, informasi atau fakta material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik adalah Jasa Marga memperoleh dana untuk memperkuat likuiditas dan struktur permodalan perseroan,” katanya.

PT Ismawa Trimitra telah berdiri sejak 1995. Pendiriannya diprakarsai 3 BUMN di bawah Kementerian Pekerjaan Umum yaitu Jasa Marga, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT, dan PT Istaka Karya (Persero).

Pada awal kegiatan usahanya Ismawa Trimitra telah membangun gedung perkantoran Graha Iskandarsyah yang terletak di Jalan Iskandarsyah Raya No. 66C Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pelaksanaan pembangunan dimulai pada 7 Desember 1995 dan mulai beroperasi pada pertengahan tahun 1997.

Ismawa Trimitra awalnya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yang berfokus pada bidang usaha pada bisnis penyewaan dan pengelolaan gedung perkantoran. Seiring dengan berjalannya waktu, bisnis Ismawa Trimitra berkembang ke bidang property management & developer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper