Bisnis.com, JAKARTA - Emiten telekomunikasi BUMN, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) tengah fokus mengembangkan bisnis pusat datanya atau data center.
Direktur Telkom Budi Setyawan Wijaya mengatakan, di bisnis data center ini, Telkom telah bekerja sama dengan beberapa partner. Dia menyebut Telkom tengah mencari peluang untuk menangkap pasar yang ada di Singapura.
"Di bisnis data center ini kami kerja sama dengan beberapa partner. kami akan mulai kolaborasi juga dengan Singtel untuk menangkap market yang ada di Singapura," ucap Budi, Jumat (17/9/2022).
Selain ekspansi regional, Telkom menargetkan pada 2030 data center Telkom dapat mencapai market share sebesar 40 persen.
Sebelumnya, Telkom menuturkan proyek Hyperscale Data Center (HDC) Cikarang telah beroperasi sesuai rencana awal, dengan kapasitas IT Load awal 1,75 Mega Watt (MW).
Adapun untuk mencapai full capacity HDC, saat ini TLKM tengah dalam proses penyelesaian Campus 1 Lantai 2, 3, dan 4, serta pengembangan atau ekspansi Campus 2 dan 3.
Baca Juga
TLKM juga tercatat melakukan restrukturisasi bisnis data center melalui konsolidasi bisnis dan aset data center TelkomGroup, ke dalam satu entitas yaitu Telkom Data Ekosistem (TDE) yang diharapkan akan dapat diselesaikan pada tahun 2024.
Konsolidasi tersebut ditujukan untuk mengakselerasi peningkatan kapabilitas portofolio data center, serta mendukung pembangunan ekosistem bisnis data center TelkomGroup. Konsolidasi ini diharapkan dapat meningkatkan value bisnis data center di masa mendatang.