Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah komisaris beserta wakil direktur utama emiten tambang Grup Sinar Mas PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) mengundurkan diri, setelah emiten jagoan Lo Kheng Hong, PT ABM Investama Tbk. (ABMM) menyelesaikan transaksi akuisisi 30 persen.
Pada Kamis (15/9/2022), ABMM resmi mencaplok 30 persen saham GEMS senilai US$420 juta atau setara Rp6,24 triliun.
Manajemen GEMS mengumumkan perseroan telah menerima masing-masing surat pengunduran diri Avinash Ramakant Shah selaku
Wakil Presiden Komisaris, Madhu Ramachandra Rao selaku Komisaris Independen, dan Venkataramani Ranganathan selaku Wakil Presiden Direktur.
"Para pihak di atas juga menyampaikan surat pengunduran diri atas jabatannya di anak perusahaan perseroan," papar manajemen GEMS secara tertulis, Jumat (16/9/2022).
GEMS akan segera menyelenggarakan RUPS untuk mengganti posisi yang ditinggalkan tersebut di perseroan dan anak perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Adapun, penyelesaian transaksi ABMM dan GEMS terekam pada aksi crossing saham GEMS oleh investor asing di pasar negosiasi senilai Rp6,24 triliun pada perdagangan hari ini, Kamis (15/9/2022). Crossing saham dilakukan pada harga Rp3.536 per saham.
Total saham yang ditransaksikan mencapai 17,65 juta lot. PT Mandiri Sekuritas bertindak sebagai broker beli dan jual transaksi negosiasi tersebut.
Baca Juga
Hari ini, saham GEM ditutup pada level Rp7.450 atau stagnan dibanding dengan posisi kemarin. Saham emiten batu bara ini memiliki kapitalisasi pasar Rp43,82 triliun dengan price to earning ratio (PER) 4,39 kali.
Sementara itu, saham ABMM melejit 20,20 persen atau 790 poin ke Rp4.700. Kapitalisasi pasar ABMM mencapai Rp12,94 triliun dengan PER 4,56 kali.
Corporate Secretary GEMS Sudin Sudirman menyambut baik masuknya ABMM sebagai pemegang saham baru perseroan.
“Tentu aka nada kolaborasi atau sinergi lebih lanjut dengan ABMM, karena selama ini sudah ada kerja sama yang baik antara kami dan PT Cipta Kridatama, anak usaha ABMM,” kata Sudin kepada Bisnis, Kamis (15/9/2022).
Seperti diketahui, ABMM telah dipilih menjadi pemenang lelang yang diadakan oleh GMR Coal Resources Pte. Ltd. selaku penjual, untuk membeli 1.764.705.900 saham atau setara dengan 30 persen saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh di GEMS.
Berdasarkan laporan keuangan GEMS sampai dengan sepanjang semester pertama 2022 GEMS membukukan laba bersih sebesar US$335,92 juta atau naik 134,13 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$143,47 juta.
Kenaikan laba bersih GEMS bersumber dari pertumbuhan pendapatan poada semester I/2022 sebesar US$ 1,33 miliar, atau naik 82 persen dari pendapatan semester I/2021 yang sebesar US$733,59 juta.
Selain produksi yang lancar harga batubara juga mendukung pertumbuhan kinerja GEMS di paruh pertama 2022.
GEMS melaporkan realisasi volume penjualan sebesar 18 juta ton batubara sepanjang paruh pertama tahun ini atau naik 9,09 persen dari realisasi penjualan di semester pertama 2021 sebesar 16,5 juta ton.