Bisnis.com, JAKARTA – Emiten grup WIKA, PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) mencatatkan perolehan kontrak baru hingga Agustus 2022 sebesar Rp4,19 triliun atau meningkat 28,04 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu senilai Rp3,28 triliun.
Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Beton Dedi Indra menjelaskan proyek-proyek besar yang menyumbang perolehan kontrak baru WIKA Beton didominasi oleh proyek di bidang infrastruktur sebesar 66,49 persen.
"Selanjutnya, proyek di sektor properti sebesar 15,6 persen, kemudian proyek di sektor energi sebesar 12,58 persen, lainnya berasal dari sektor pertambangan dan industri masing- masing menyumbang sebesar 3,1 persen dan 2,23 persen," jelasnya dalam media gathering, Rabu (7/9/2022).
Proyek-proyek tersebut di antaranya Ancol Timur – Pluit Toll Road, Manyar Smelter Project, Coastal Area Kota Balikpapan, Jalan Tol Indrapura Kisaran, Lotte Line Project Cilegon, dan Peningkatan Jalur KA Medan Labuhan – Rantau Parapat.
Kemudian, proyek Makassar New Port Access Toll Road, Pemasangan Pipa SPAM Jatiluhur, Peningkatan Kapasitas Jalan Tol Cikampek KM 50 s.d. KM 67, Semarang – Demak Toll Road dan sejumlah proyek lainnya.
Sementara itu, hingga Juni 2022 WIKA Beton telah membukukan perolehan pendapatan usaha sebesar Rp1,85 triliun atau tumbuh sebesar 47,16 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu senilai Rp1,26 triliun.
Baca Juga
Kemudian, laba bersih yang terealisasi sebesar Rp60,29 miliar atau meningkat sebesar 68,59 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu senilai Rp35,76 miliar.
"Dengan sejumlah pencapaian positif yang WIKA Beton raih hingga Agustus 2022, WIKA Beton optimistis mampu mencapai target kinerja keuangan di akhir tahun 2022," tambahnya.