Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada Rabu (7/9/2022) di tengah derasnya aksi beli investor asing dan rilis data cadangan devisa.
IHSG ditutup menguat tipis di zona hijau sebesar 0,02 persen pada perdagangan hari kedua pekan ini, Selasa (6/9/2022). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 15.01 WIB IHSG berada pada posisi 7.233,15 atau naik 1,27 poin.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di zona hijau pada rentang 7.230,79-7.287,7. Pada penutupan perdagangan, tercatat ada 273 saham menguat, 272 saham melemah, dan 161 saham stagnan alias tidak mencatatkan adanya perubahan.
Kapitalisasi pasar berada di atas Rp9.471,4 triliun. Investor asing mencatatkan net buy Rp550,71 miliar. Sepanjang 2022, net buy investor asing sejumlah Rp69,79 triliun.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pola gerak IHSG hingga saat ini masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Peluang kenaikan jangka pendek terlihat sudah cukup terbatas.
"Jelang rilis data perekonomian cadangan devisa disinyalir masih akan mencerminkan kondisi kestabilan ekonomi dimana hal tersebut juga dapat turut menopang pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang," paparnya dalam publikasi riset.
Baca Juga
IHSG berpeluang menguat hari ini dalam rentang 7.123-7.278. Rekomendasi saham pilihannya adalah ITMG, AKRA, AALI, GGRM, ASII, JSMR, BSDE, ASRI.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
IHSG ditutup turun 0,64 persen atau 46,39 poin menjadi 7.186,75.
Sepanjang sesi IHSG bergerak di rentang 7.166-7.243.
Pukul 13.32 WIB awal sesi II, IHSG turun 0,37 persen ke posisi 7.204,9.
IHSG turun 0,57 persen atau 40,99 poin menjadi 7.192,15 pada akhir sesi I.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 7.166,63-7.243,52.
Pukul 10.08 WIB, IHSG turun 0,76 persen atau 55,27 poin menjadi 7.177,88.
Sepanjang pagi ini, IHSG bergerak di rentang 7.177,88-7.243,52.
IHSG dibuka melemah 0,32 persen atau 23,35 poin menjadi 7.209,57.