Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpeluang Menguji 7.232, Cek Katalis Positifnya

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berpeluang menguji resisten di level 7.232 pada perdagangan hari ini Senin (5/2/2022).
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (25/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (25/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berpeluang menguji resisten di level 7.232 pada perdagangan hari ini Senin (5/2/2022).

Analis dari Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova menyebut potensi kenaikan IHSG diprediksi mencapai level 7.232 lantaran terjadi penguatan sebesar 0,34 persen di level 7.177,17 pada penutupan perdagangan Jumat (2/9/2022) lalu.

Namun, secara jangka pendek IHSG disebut dapat melemah ke 7.060 selama ditutup dibawah level 7.200. Level support IHSG berada di 7.060, 7.015 dan 6.974, sementara level resisten berada di 7.232, 7.258 dan 7.308.

Berdasarkan indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) posisi IHSG masih berada dalam momentum menurun atau bearish. Saham-saham yang direkomendasikan untuk dibeli adalah ANTM, ASII, BBNI, HRUM, dan INDF.

Sementara itu, Tim riset MNC Sekuritas menyatakan IHSG bergerak menguat 0,3 persen ke level 7.177 dan masih berada di atas MA20-nya. “Kami memperkirakan, selama IHSG tidak mampu break dari 7.230 sebagai resistance-nya maka posisi IHSG sedang berada di awal wave iii dari wave (a) dari wave [d] pada label hitam atau awal wave (E) di label merah,” sebut tim pada Senin (5/9/2022).

Oleh sebab itu, IHSG diperkirakan masih rawan koreksi untuk menguji area 6.973-7.065 terlebih dahulu. Bullish skenario yang berwarna biru, IHSG saat ini sedang membentuk awal wave [v] dari wave 1 dan akan mengarah ke 7,355.

Adapun level support IHSG diperkirakan pada level 7.020 sampai dengan 6.900, sedangkan untuk level resistance 7.200 sampai 7.230. Berikut ini beberapa saham yang direkomendasikan oleh MNC Sekuritas:

ESSA - Buy on Weakness (1,120)

ESSA ditutup menguat 2,8% ke level 1,120 pada perdagangan Jumat (2/9), penguatan ESSA pun diiringi oleh peningkatan volume beli meskipun penutupan masih tertahan oleh MA20. Selama ESSA tidak terkoreksi ke bawah 1,090 sebagai supportnya, maka posisi ESSA sedang berada di awal wave (c) dari wave [iii] dari wave C.

Buy on Weakness: 1,100-1,120

Target Price: 1,260, 1,400

Stoploss: below 1,090

 

HRUM - Buy on Weakness (1,685)

HRUM ditutup terkoreksi 1,5% ke 1,685 pada perdagangan akhir pekan (2/9), meskipun terjadi peningkatan tekanan jual namun koreksi HRUM masih tertahan oleh MA60. Kami perkirakan, posisi HRUM saat ini sedang berada di wave [b] dari wave Y, sehingga koreksi HRUM akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 1,620-1,650

Target Price: 1,765, 1,950

Stoploss: below 1,580

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper