Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pengolah makanan beku berbasis udang PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP) mendorong peningkatan porsi penjualan untuk produk value added shrimp usai membukukan pertumbuhan laba bersih dan pendapatan yang ciamik sepanjang semester I/2022.
Sekretaris Perusahaan Panca Mitra Multiperdana Christian Jonathan Sutanto mengatakan target tersebut didukung dengan mulai beroperasinya pabrik ke-8 sejak kuartal I/2022. Sepanjang paruh pertama tahun ini, PMMP mampu mencatatkan penjualan produk-produk value added hingga 3.402 ton, atau meningkat signifikan sebesar 61,3 persen dari pencapaian tahun lalu sebesar 2.110 ton.
"Pabrik ke-8 ini fokus untuk produksi value added shrimp," ujar Christian kepada Bisnis pada Kamis (1/9/2022).
Adapun untuk target penjualan PMMP menargetkan US$190 juta sampai US$200 juta atau setara Rp2,97 triliun hingga akhir tahun ini. Hal ini dikatakan Christian usai PMMP membukukan penjualan US$100,5 juta pada semester I/2022.
"Target penjualan kami di tahun 2022 sekitar US$ 190 juta-200 juta, di mana per juni kita sudah mencapai US$ 100 juta," ujar Christian.
Pada semester I/2022, PMMP mencetak pendapatan sebesar US$100,5 juta atau setara Rp1,49 triliun (kurs 14.848). Angka tersebut naik 17,2 persen yoy dari tahun sebelumnya sebesar US$ 85,8 juta atau setara Rp1,22 triliun (kurs 14.269).
Baca Juga
Sementara untuk laba bersih, PMMP mampu mencetak laba bersih sebesar US$6,4 juta atau setara Rp95,88 miliar pada semester I/2022. Nilai tersebut naik 5 persen dibandingkan dengan laba bersih Perseroan pada 30 Juni 2021 sebesar US$6,1 juta atau setara Rp87,74 miliar.