Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih Panca Mitra (PMMP) Naik Disuntik Kinerja Ekspor Udang

Emiten pengolah makanan beku berbasis udang PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) membukukan pertumbuhan laba bersih
Suasana di salah satu fasilitas produksi PT Panca Mitra Multiperdana Tbk./istimewa
Suasana di salah satu fasilitas produksi PT Panca Mitra Multiperdana Tbk./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pengolah makanan beku berbasis udang PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) membukukan pertumbuhan laba bersih dan pendapatan sepanjang semester I/2022.

Mengutip dari Laporan Interim Perseroan per 30 Juni 2022 yang dipublikasikan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/8/2022), PMMP mampu meningkatkan laba bersih semester I tahun 2022 , yakni sebesar US$6,4 juta. Nilai tersebut naik 5 persen dibandingkan dengan laba bersih Perseroan pada 30 Juni 2021 sebesar US$6,1 juta.

Kenaikan laba bersih PMMP didukung oleh menurunnya beban bunga Perseroan selama tahun 2022 menjadi US$4,0 juta dari US$4,2 juta pada tahun 2021.

Selain itu, PMMP juga mencetak pendapatan sebesar US$100,5 juta, atau naik 17,2 persen yoy dari tahun sebelumnya sebesar US$ 85,8 juta. Seiring dengan hal tersebut, laba kotor PMMP adalah sebesar US$21,7 juta pada semester I/2022, meningkat 16,9 persen dari pencapaian tahun lalu sebesar US$18,5 juta.

Sedangkan, laba operasi PMMP menurun tipis dari pencapaian tahun lalu sebesar US$10,6 juta, menjadi US$10,5 juta pada tahun 2022. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya beban penjualan PMMP seiring dengan kenaikan biaya angkut kontainer selama tahun 2022.

Martinus Soesilo, Direktur Utama PMMP menjelaskan, kinerja positif selama semester I/2022 didukung dari mulai beroperasinya pabrik ke-8 Perseroan sejak kuartal I/2022. Selain itu, faktor pendukung lainnya adalah meningkatnya penjualan ekspor Perseroan, terutama ke Amerika Serikat, yang meningkat sebesar 10,1 persen yoy, menjadi US$81,7 juta pada Juni 2022 dari US$74,2 juta pada Juni 2021.

Selain itu, volume penjualan Perseroan juga meningkat cukup baik dari tahun lalu, menjadi 10.838 ton per Juni 2022 dari tahun sebelumnya sebesar 9.677 ton, atau naik sebesar 12 persen secara yoy.

Ia melanjutkan, performa PMMP selama semester I/2022 sudah sesuai dengan fokus bisnis Perseroan. Ia menuturkan, perusahaan mampu meningkatkan total penjualan di tahun 2022 dibandingkan tahun lalu.

“Hal ini didukung oleh mulai beroperasinya pabrik ke-8 kami pada awal tahun, sehingga mampu meningkatkan kapasitas produksi kami,” jelas Martinus.

Selanjutnya, Martinus menyampaikan PMMP juga mampu meneruskan tren positif untuk berfokus pada peningkatan penjualan produk-produk value added. Sepanjang 6 bulan pertama tahun 2022, Perseroan mampu mencatatkan penjualan produk-produk value added hingga mencapai 3.402 ton, atau meningkat signifikan sebesar 61,3 persen dari pencapaian tahun lalu sebesar 2.110 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper