Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah AS dan Korsel, Panca Mitra (PMMP) Gencar Perluas Ekspor pada Semester II/2022

Pada tahun ini PMMP mampu menembus pasar ekspor baru di Korea Selatan, dengan fokus pada produk-produk Value Added.
Suasana di salah satu fasilitas produksi PT Panca Mitra Multiperdana Tbk./istimewa
Suasana di salah satu fasilitas produksi PT Panca Mitra Multiperdana Tbk./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pengolah makanan beku berbasis udang PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) optimistis mampu melanjutkan kinerja positifnya pada semester II/2022. Perluasan pasar ekspor menjadi salah satu strategi utama perusahaan untuk mencapai hal ini.

Martinus Soesilo, Direktur Utama PMMP menjelaskan, perusahaan terus berkomitmen dan optimistis mencapai target penjualan tahun 2022 yang telah ditetapkan sebelumnya. PMMP menargetkan kenaikan volume penjualan sekitar sebesar 15 persen menjadi kurang lebih 22.000 ton dan peningkatan penjualan sebesar 15 persen menjadi US$200 juta.

Martinus memaparkan, untuk mencapai target tersebut, Perseroan telah merencanakan dan menerapkan beberapa strategi penjualan. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah ekspansi ekspor ke negara-negara baru serta tetap meningkatkan penetrasi pasar Perseroan di Amerika Serikat dan Jepang.

Pada awal tahun ini, PMMP menghadiri Seafood Expo North America yang diadakan di Boston. Perusahaan menggunakan kesempatan ini untuk meningkatkan market share di Amerika Serikat. Selain itu, pada tahun ini PMMP juga mampu menembus pasar ekspor baru di Korea Selatan, dengan fokus pada produk-produk Value Added.

“Melalui strategi penjualan yang ekspansif dan efektif, dan didukung oleh kapasitas produksi yang meningkat, kami optimis mampu mencapai target tahunan kami untuk tahun 2022,” jelas Martinus dikutip dari keterangan resmi perusahaan, Rabu (31/8/2022).

Selain itu, PMMP juga mampu meneruskan tren positif untuk berfokus pada peningkatan penjualan produk-produk Value Added. Sepanjang 6 bulan pertama tahun 2022, PMMP mampu mencatatkan penjualan produk-produk Value Added hingga mencapai 3.402 ton, atau meningkat signifikan sebesar 61,3 persen dari pencapaian tahun lalu sebesar 2.110 ton.

Adapun, PMMP mencatatkan laba bersih sebesar US$6,4 juta pada semester I/2022. Nilai tersebut naik 5 persen dibandingkan dengan laba bersih Perseroan pada 30 Juni 2021 sebesar US$6,1 juta.

Kenaikan laba bersih PMMP didukung oleh menurunnya beban bunga Perseroan selama tahun 2022 menjadi US$4,0 juta dari US$4,2 juta pada tahun 2021.

Selain itu, PMMP juga mencetak pendapatan sebesar US$100,5 juta, atau naik 17,2 persen yoy dari tahun sebelumnya sebesar US$ 85,8 juta. Seiring dengan hal tersebut, laba kotor PMMP adalah sebesar US$21,7 juta pada semester I/2022, meningkat 16,9 persen dari pencapaian tahun lalu sebesar US$18,5 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper