Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen air minum PT Akasha Wira International Tbk. (ADES) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp603,27 miliar pada semester I/2022.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2022, ADES mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp603,27 miliar atau meningkat 60,85 persen dari periode yang sama atau year-on-year (yoy). Pada tahun 2021, ADES membukukan penjualan sebesar Rp375,03 miliar.
Penjualan dalam negeri dari Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan secara berturut-turut memberikan kontribusi sebesar 62,41 persen, 11,8 persen dan 13,86 persen terhadap total penjualan bersih. Kemudian untuk penjualan lain-lain tercatat memberikan kontribusi sebsar 11,28 persen.
Rinciannya, pertumbuhan penjualan di Pulau Jawa naik 50,51 persen menjadi Rp376,54 miliar. Sementara Pulau Sumatera mencatat kenaikan 114,66 persen menjadi Rp71,78 miliar dan Pulau Kalimantan dengan kenaikan 45,41 persen menjadi Rp83,64 miliar. Penjualan lain-lain mengalami peningkatan 106,5 persen menjadi Rp68,07 miliar.
Selanjutnya, beban pokok penjualan juga naik signifikan dari Rp187,95 miliar menjadi Rp298,06 miliar pada semester I/2022. Hal ini membuat laba kotor ADES naik 63,14 persen menjadi Rp305,21 miliar dari Rp187,08 miliar.
Setelah dikurangi berbagai beban yang berhasil diefisienkan, ADES mencatatkan laba periode berjalan meningkat 74,58 persen dari Rp89,89 miliar menjadi Rp156,93 miliar pada paruh pertama 2022.
Baca Juga
Sementara itu, jumlah aset ADES naik 1,16 persen dari Rp68,09 miliar di akhir tahun 2021 menjadi Rp68,88 miliar pada pertengahan tahun ini. Angka ini didapat dari kas dan setara kas sebesar Rp22,3 miliar, piutang usaha Rp90 miliar, dan uang jaminan Rp46,49 miliar.
