Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CLEO atau ADES, Siapa Perusahaan Air Minum Berkinerja Tertinggi?

Dua perusahaan produsen air minum dalam kemasan (AMDK) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) dan PT Akasha Wira International Tbk. (ADES) telah mengeluarkan laporan keuangan tahun buku 2021. Kedua emiten tersebut mencatatkan peningkatan pendapatan sepanjang 2021.
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Dua perusahaan produsen air minum dalam kemasan (AMDK) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) dan PT Akasha Wira International Tbk. (ADES) telah mengeluarkan laporan keuangan tahun buku 2021. Kedua emiten tersebut mencatatkan peningkatan pendapatan sepanjang 2021.

Secara kinerja penjualan, CLEO mencatatkan kenaikan 13,45 persen year on year (yoy), dari Rp972,63 miliar pada 2020 menjadi Rp1,10 triliun sepanjang 2021.

Kenaikan pendapatan ditopang kenaikan penjualan ke pihak berelasi dari Rp758,33 miliar pada 2020 menjadi Rp922,12 miliar pada 2021. Sementara itu, penjualan ke pihak ketiga turun dari Rp214,29 miliar pada 2020 menjadi Rp181,40 miliar pada 2021.

Kenaikan penjualan juga terjadi di hampir semua segmen, seperti penjualan air minum dalam kemasan botol yang naik Rp394,08 miliar menjadi Rp463 miliar pada 2021 dan penjualan air nonbotol yang naik dari Rp548,46 miliar menjadi Rp615,70 miliar. Penjualan lain-lain tercatat turun dari Rp30,08 miliar pada 2020 menjadi Rp24,72 miliar pada 2021.

Laba tahun berjalan CLEO naik signifikan 36,10 persen dari Rp132,77 miliar menjadi Rp180,71 miliar pada 2021.

Sementara itu, ADES mencetak penjualan senilai Rp935 miliar pada 2021, naik 38,87 persen dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp673,3 miliar.

Penjualan perseroan didorong oleh segmen makanan dan AMDK sebesar Rp475,3 miliar. Penjualan di segmen ini meningkat 30,81 persen dari Rp363,3 miliar secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Begitu pula dengan peningkatan penjualan produk kosmetik dengan merek Makarizo yang naik 48,31 persen dari Rp309,9 miliar di 2020, menjadi Rp459,7 miliar di 2021.

Adapun laba tahun berjalan ADES pada 2021 naik 95,71 persen menjadi Rp265,7 miliar, dari Rp135,7 miliar secara yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper