Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Emtek (EMTK) Masih Jadi Top Movers Sektor Teknologi

Sektor teknologi, yang pergerakannya masih didorong Emtek (EMTK), membukukan tren koreksi secara tahun berjalan.
Wakil Direktur Utama PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) Sutanto Hartono (kanan), didampingi Direktur Sutiana Ali memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan di  di Jakarta, Senin (25/6/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Wakil Direktur Utama PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) Sutanto Hartono (kanan), didampingi Direktur Sutiana Ali memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan di di Jakarta, Senin (25/6/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten sektor teknologi yang tergabung dalam indeks sektoral IDXTECHNO masih mengalami tren pelemahan secara tahun berjalan alias year-to-date (ytd). Di balik kondisi tersebut, sejumlah emiten termasuk perusahaan milik crazy rich Edy Sariaatmadja, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) alias Emtek tampil sebagai saham pendorong alias top movers.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sektor teknologi melemah hingga 11,31 persen secara ytd. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) menjadi saham yang paling menopang sektor teknologi.

Berdasarkan data Bloomberg pada Jumat (26/8/2022), EMTK menopang hingga 25,51 persen. Saham EMTK juga tercatat stagnan pada perdagangan pekan lalu dengan parkir di level Rp1.940. Dibawah EMTK, terdapat emiten PT Wir Asia Tbk. (WIRG) dengan angka 13,9 persen. Saham WIRG ditutup pada level Rp555 atau menurun 2,63 persen.

Peringkat ketiga dihuni oleh PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) sebesar 8,65 persen. Saham perusahaan pusat data yang tekoneksi dengan taipan Anthoni Salim tersebut ditutup stagnan pada level Rp38.150.

PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS) berada di urutan berikutnya dengan angka 6,28 persen. Saham MCAS parkir pada level Rp11.250 atau menurun 2,39 persen.

Berikutnya adalah PT Tera Data Indonusa Tbk. (AXIO) dengan angka 2 persen. Saham AXIO ditutup stagnan dengan parkir pada level Rp288.

Urutan delapan terdapat saham PT Galva Technologies Tbk. (GLVA) dengan angka 0,17 persen. Saham GLVA ditutup menguat pada perdagangan pekan lalu di level Rp310 atau naik 0,65 persen.

Saham terakhir yang menopang sektor teknologi adalah PT Kioson Komersial Indonesia Tbk. (KIOS) dengan angka 0,12 persen. Saham KIOS ditutup pada level Rp484 atau melemah 6,92 persen.

----

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper