Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Rebound, Saham BUMI-PTBA Naik, BBCA Lesu

IHSG naik 0,17 persen atau 12,36 poin menjadi 7.186,57 pada awal perdagangan dengan dorongan saham BUMI, BRMS, PTBA.
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan atau IHSG dibuka rebound pada perdagangan hari ini, Jumat (26/8/2022), di tengah peningkatan saham batu bara BUMI dan PTBA.

Pukul 09.01 WIB, IHSG naik 0,17 persen atau 12,36 poin menjadi 7.186,57. Terpantau 207 saham naik, 64 saham melemah, dan 221 saham stagnan.

Saham BBCA menjadi yang paling banyak diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp40,5 miliar. Namun, saham Bank BCA turun 0,62 persen menjadi Rp8.025.

Di sisi lain, saham tambang Grup Bakrie BUMI dan BRMS juga masuk jajaran saham terlaris pagi ini. Saham BUMI naik 1,72 persen ke Rp177, dan BRMS naik 2,34 persen ke Rp262.

Saham emiten tambang lainnya yang laris ditransaksikan ialah PTBA, yang baru saja merilis laporan keuangan semester I/2022 dengan raihan lonjakan laba. Saham PTBA naik 0,92 persen menjadi Rp4.400.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan penguatan IHSG akan ditopang oleh kombinasi berlanjutnya kenaikan Indeks DJIA sebesar 0,98 persen, penguatan EIDO sebesar 0,04 persen.

Selain itu, naiknya harga beberapa komoditas seperti emas 0,43 persen dan nikel 2,32 persen di tengah turunnya yield Obligasi AS dan Indonesia untuk tenor 10 tahun, serta apreasiasi rupiah terhadap dolar AS berpotensi menjadi sentimen positif pendorong IHSG dalam perdagangan dihari Jumat ini.

"Di sisi lain, perlu dicermati berlanjutnya aksi profit taking yang terjadi atas saham berbasis batu bara, minyak, timah, dan CPO menyusul kembali jatuhnya harga acuan komoditas tersebut dalam perdagangan semalam ditengah penantian apakah harga BBM Pertalite dan Solar jadi naik di minggu ini seperti yang dikatakan pemerintah di awal minggu," kata Edwin dalam riset harian, Jumat (26/8/2022).

Untuk perdagangan hari ini, Edwin memperkirakan IHSG mampu bergerak di kisaran 7.143 - 7.207. Adapun, rupiah diperkirakan mampu bergerak di rentang Rp14.800 - Rp14.860 per dolar AS.

Analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menyebutkan IHSG menuju rentang resistance 7.206-7.210, setelah kemarin ditutup melemah 0,28 persen ke level 7.174.

"IHSG masih memiliki peluang untuk menguji kembali zona resistance 7.206-7.210, sehingga kenaikan di atas level tersebut akan membawa IHSG menuju 7.232," kata Ivan, dalam riset harian, Jumat (26/8/2022).

Namun, Ivan menyebutkan, IHSG bisa saja kembali melemah dan melanjutkan koreksi, jika posisinya tetap di bawah 7.210.

Lebih lanjut, Ivan mengatakan saat ini support IHSG berada di level 7.120, 7.064 dan 7.022, sedangkan resistance-nya di level 7.210, 7.232 dan 7.257.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper