Bisnis.com, JAKARTA – Salah satu usaha Grup Jhonlin milik Haji Islam, PT Pradiksi Gunatama Tbk. (PGUN) telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp100 miliar untuk menambah kapasitas pabrik.
Direktur Keuangan Pradiksi Gunatama Tamlikho dalam acara paparan publik yang dilaksanakan di Hotel Mercure, Jakarta Selatan, mengungkapkan capex sebesar Rp100 miliar tersebut berasal dari dana perusahaan.
“Extension pabrik, kita dari dana sendiri, untuk penanaman 700 hektar kita dana sendiri,” ungkap Tamlikho dalam acara paparan publik, Jumat (26/8/2022).
Extension pabrik yang dimaksud oleh Tamlikho adalah upaya perseroan meningkatkan kapasitas produksi di pabrik kelapa sawit yang sebelumnya 60 ton per jam menjadi 90 ton per jam di akhir tahun 2022. Tamlikho menyampaikan upaya ini sudah masuk tahap menunjuk vendor.
Melalui peningkatan kapasitas tersebut, Tamlikho mengharapkan produksi CPO perseroan akan meningkat dari 75.000 ton per tahun menjadi 113.000 ton per tahun.
Lalu untuk tahun ini PGUN juga menargetkan melakukan penanaman sawit baru seluas 700 hektar di tahun ini.
Baca Juga
Finance and Accounting Manager Pradiksi Gunatama Donisius G dalam acara yang sama memaparkan perseroan menganggarkan capex sebesar Rp100 miliar, di mana Rp42 miliar akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi pabrik menjadi 90 ton per jam.
Kemudian untuk Rp31 miliar akan digunakan untuk pengadaan kendaraan berat. Hal tersebut berkaitan dengan perbaikan sarana jalan untuk menunjang produktivitas dari tandan buah segar milik perseroan.
“Ada kendaraan kecil untuk melansir TBS, kita akan mengurangi pemakaian traktor. Karena traktor sangat merusak kondisi jalan, jadi akan diganti dengan mobil kecil,” jelasnya.
Sisanya sebesar Rp26 miliar, jelas Donisius dianggarkan untuk penambahan kawasan tanam baru dan pemeliharaan tanaman berpenghasilan.