Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Hary Tanoe, PT MNC Investama Tbk. (BHIT) telah resmi berganti nama menjadi PT MNC Asia Holding Tbk seiring dengan penyesuaian ekspansi bisnis ke depan.
Direktur Utama MNC Asia Holding Hary Tanoesoedibjo menuturkan, visi perseroan kini sedang mengembangkan bisnis ke pasar internasional.
“MNC Asia Holding (BHIT) tidak akan berhenti mencari peluang bisnis yang bermanfaat bagi para stakeholders dan shareholders, sekaligus semakin mengukuhkan posisinya di industri terkait,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (25/8/2022).
Sebelumnya, BHIT telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk berganti nama menjadi MNC Asia Holding yang telah disetujui pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) 2022.
Hal ini karena kebutuhan untuk menyesuaikan dengan bidang usaha serta mencerminkan perkembangan MNC Asia Holding yang saat ini telah bertransformasi menjadi perusahaan multinasional.
BHIT merupakan konglomerasi perusahaan yang didirikan pada tahun 1989 oleh Hary Tanoesoedibjo, yang memiliki anak perusahaan di sektor media, jasa keuangan, entertainment hospitality, dan energi.
Baca Juga
Di sektor media, MNC Asia Holding melalui MNC Media atau PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) mengoperasikan 4 stasiun televisi nasional, yaitu RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews.
Di dunia hiburan, PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) berencana merilis game kompetitif First-Person Shooter (FPS) dan Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang bernama Rapid Fire dan Fight of Legends pada semester kedua tahun ini.
Sementara itu, di sektor finansial, MNC Asia Holding membawahi PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP), bersama dengan PT MNC Land Tbk. (KPIG) di sektor entertainment hospitality dan PT MNC Energy Investments Tbk. (IATA) di sektor energi.