Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Hary Tanoe MNCN Incar Kerja Sama Internasional, Alasan tak Bagi Dividen

Manajemen MNC menjelaskan ada beberapa alasan yang membuat MNCN tidak membagikan dividen.
Manajemen MNC menjelaskan ada beberapa alasan yang membuat MNCN tidak membagikan dividen.
Manajemen MNC menjelaskan ada beberapa alasan yang membuat MNCN tidak membagikan dividen.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten milik taipan Hary Tanoesoedibjo, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menjadi salah satu emiten saham grup MNC yang tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2021.

Investor Relations MNC Digital Entertainment Luthan Fadel menyebut ada beberapa alasan yang membuat MNCN tidak membagikan dividen.

Pertama MNCN akan menggunakan dana dividen untuk melunasi fasilitas pinjaman yang jatuh tempo pada Agustus 2022. Jumlah yang harus dilunasi oleh MNCN mencapai US$42 juta atau sekitar Rp618,44 miliar.

"Sehingga total yg dibayarkan tahun ini adalah US$84 juta, dan sudah lunas setelah pembayaran terakhir di bulan Agustus ini," ujar Luthan kepada Bisnis.

Selain itu, MNCN saat ini tengah menjajaki kerja sama strategis dengan media digital internasional. Hal ini disebut Luthan dalam pelaksanaannya dimungkinkan membutuhkan pendanaan.

Namun, Luthan mengatakan MNCN kemungkinan akan mengusulkan pembagian dividen interim apabila dua hal tersebut telah dilaksanakan. Adapun, untuk tahun ini MNCN menargetkan pendapatan dapat tumbuh 15 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

MNCN tercatat terakhir membagikan dividen untuk laba tahun buku 2020. Jumlah dividen yang dibagikan oleh MNCN kala itu mencapai Rp120 miliar dari Rp1,74 triliun laba yang dibagikan kepada entitas induk.

MNCN mencetak laba bersih sebesar Rp2,38 triliun pada tahun buku 2021. Namun, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 27 Juli, sebanyak 11,76 miliar saham atau 88,9 persen sepakat untuk tidak membagikan dividen.

Berdasarkan data RTI per Rabu (17/8/2022) jumlah investor publik yang memegang saham MNCN sebanyak 47,33 persen atau 6,26 miliar lembar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper