Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pergerakan Harga Emas Hari Ini, 24 Agustus 2022, Melemah Berhari-hari

Harga emas cenderung bergerak turun lantaran penguatan dolar AS yang sebagian besar didukung oleh serangkaian komentar hawkish dari pejabat The Fed pekan lalu.
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas acuan global diprediksi masih dibayangi peluang naiknya suku bunga The Fed yang agresif pada pertemuan bank sentral AS berikutnya September 2022.

Analis Monex Investindo Futures menjelaskan, pelaku pasar masih berspekulasi akan kenaikan suku bunga The Fed sebesar 0,50 persen untuk September mendatang, setelah beberapa pejabat The Fed menyuarakan dukungan mereka terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga yang agresif kembali untuk pertemuan selanjutnya.

"Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran mereka bahwa turunnya inflasi di AS masih bersifat sementara akibat kebijakan kenaikan suku bunga agresif The Fed pada 2 bulan terakhir," tulis Monex dalam riset harian, Rabu (24/8/2022)

Dengan komentar terbaru dari anggota The Fed, Neel Kashkari, menyebutkan The Fed belum bisa menekan program kenaikan suku bunga selama belum ada bukti konkrit tingkat inflasi stabil pada level 2 persen di AS.

Sementara gubernur The Fed, Jerome Powell, sempat berpendapat bahwa The Fed tidak akan mengambil langkah agresif kembali pada pertemuan-pertemuan di sisa tahun ini, sebagai sikap hati-hati karena kenaikan suku bunga agresif secara terus menerus dapat berbalik berimbas negatif bagi ekonomi.

Sementara itu, pengamat dari perusahaan Goldman Sachs memandang Powell masih sangat mungkin tetap bertahan untuk tidak mengambil langkah agresif pada pertemuan September mendatang walau tetap terbuka pada kenaikan suku bunga sebesar 0,25 - 0,50 persen.

"Pelaku pasar menantikan pidato Powell di hari Jumat pekan ini pada simposium Jackson Hole di AS, untuk mencari petunjuk kebijakan yang akan diambil The Fed bulan depan," jelas Monex. 

Fokus pasar malam nanti tertuju pada data Durable Goods Orders AS jam 19:30 WIB dan Pending Home Sales AS jam 21:00 WIB yang menjadi peluang penggerak harga emas dan dolar AS.

15:18 WIB
Emas Comex stagnan di US$1.761

Emas spot melemah 0,03 persen atau 0,45 poin ke US$1.747,70 per troy ounce pada 15.15 WIB. 

Adpaun emas Comex kontrak Desember 2022 cenderung stagnan 0,00 persen di level US$1.761,20 per troy ounce. 

14:21 WIB
Emas Comex melemah di US$1.758

Harga emas melemah 0,15 persen atau 2,64 poin ke US$1.745,51 per troy ounce pada 14.19 WIB. 

Adapun emas Comex kontrak Desember 2022 turun 0,13 persen atau 2,30 poin keUS$1.758,90 per troy ounce. 

12:12 WIB
Emas spot turun 0,05 persen

Harga emas melemah 0,05 persen atau 0,94 poin ke US$1.747,21 per troy ounce pada 12.08 WIB.

Adapun indeks dolar AS melemah 0,08 persen atau 1,40 poin ke US$1.759,80 per troy ounce. 

11:08 WIB
Emas Comex turun di US$1.757

Emas spot melemah 0,15 persen atau 2,55 poin ke US$1.745,60 per troy ounce pada 11.02 WIB.

Adapun emas Comex kontrak Desember 2022 turun 0,19 persen atau 3,30 poin ke US$1.757,90 per troy ounce. 

09:54 WIB
Emas spot dan Comex kompak turun

Harga emas spot melemah 0,17 persen atau 3 poin ke US$1.745,15 per troy ounce pada 09.52 WIB.

Adapun emas Comex kontrak Desember 2022 turun 0,21 persen atau 3,70 poin ke US$1.757,50 per troy ounce. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper