Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan terkoreksi pada hari ini, Rabu (24/8/2022) menyusul keputusan Bank Indonesia (BI) yang menaikkan suku bunga acuan menjadi 3,75 persen, kemarin (23/8/2022).
Pada perdagangan Selasa (23/8/2022), investor menyambut kejutan dari pengumuman BI sebab banyak analis dan ekonom sebelumnya memprediksi BI cenderung menahan tingkat suku bunga acuannya. Ternyata prediksi ini dipatahkan, dan IHSG ditutup menguat 0,78 persen atau 55,28 poin ke posisi 7.163,265
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam risetnya menuturkan, IHSG diperkirakan melemah pada hari ini. Hal tersebut seiring dengan koreksi Indeks Dow Jones sebesar 0,47 persen dan kebijakan Bank Indonesia yang menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) menjadi 3,75 persen.
Selain itu, tekanan juga berasal dari tren pelemahan harga beberapa komoditas seperti batu bara yang turun sebesar 4,60 persen, harga nikel melemah 2,43 persen, dan timah yang terkoreksi 1,33 persen.
Sementara itu, saham yang diperkirakan akan menguat dalam perdagangan hari ini adalah saham berbasis komoditas menyusul kembali naiknya harga emas sebesar 0,66 persen, harga minyak global naik sebesar 3,42 persen, serta CPO menguat 1,73 persen yang secara perlahan menuju ke level US$500.
"Untuk perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak di kisaran 7,119 - 7,195," jelas Edwin.
Baca Juga
Sejumlah saham yang menjadi rekomendasi Edwin pada hari ini adalah MEDC, PGAS, AKRA, EXCL, ANTM, ELSA, CTRA, ADHI, dan ADRO