Bisnis.com, JAKARTA — Emiten milik Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) melaksanakan perdagangan saham dengan nilai nominal baru Rp50 hasil stock split mulai hari ini, Selasa (23/8/2022).
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), PH Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Yayuk Sri Wahyuni dan Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 1 Adi Pratomo Aryanto mengatakan, awal perdagangan saham TPIA dengan nilai nominal baru Rp50 per saham hasil stock split di pasar reguler dan pasar negosiasi dilaksanakan mulai 23 Agustus 2022, sehingga saham TPIA dengan nilai nominal lama tidak dapat diperdagangkan lagi.
“Sehubungan dengan penjelasan tersebut, Bursa meniadakan perdagangan saham TPIA di pasar tunai mulai 23 Agustus 2022 sampai dengan 24 Agustus 2022,” tulis BEI, dikutip Selasa (23/8/2022).
Sementara itu, perdagangan saham TPIA dengan nilai nominal baru tersebut akan dilaksanakan di pasar tunai mulai 25 Agustus 2022.
Adapun untuk penyesuaian harga teoretis jumlah saham hasil stock split dan perubahan parameter saham TPIA dalam Jakarta Automated Trading System (JATS) juga akan dilaksanakan mulai hari ini.
Harga saham TPIA pada saat akhir cum di pasar reguler dengan nilai nominal lama Rp200 per saham 22 Agustus 2022, tercatat pada harga Rp9.025.
Baca Juga
Dengan menggunakan formula stock split, maka harga Rp9.025 dibagi 4 dan digenapkan menjadi Rp2.260.
“Harga teoretis saham TPIA yang dicantumkan di JATS untuk pasar reguler dan pasar negosiasi pada 23 Agustus 2022 disesuaikan dengan fraksi harga menjadi Rp2.260,” imbuh BEI.
Dalam keterangan resmi, manajemen TPIA menyebutkan pelaksanaan stock split akan membuat harga saham Chandra Asri menjadi lebih terjangkau bagi investor, khususnya investor ritel, serta meningkatkan likuiditas perdagangan saham TPIA di pasar modal.
“Diharapkan jumlah investor yang tertarik berinvestasi pada Chandra Asri akan menjadi lebih banyak," jelas manajemen dalam keterangan tertulis, Jumat (5/8/2022).
Sebagai informasi, keputusan stock split saham TPIA telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, (5/8/2022).
Para pemegang saham menyepakati pemecahan nilai nominal saham TPIA dengan rasio 1:4, sehingga dari nilai nominal Rp200 berubah menjadi Rp50 per sahamnya.
