Bisnis.com, JAKARTA - Sovereign Wealth Fund (SWF) asal China dikabarkan bakal masuk menjadi pemegang saham emiten farmasi BUMN PT Kimia Farma Tbk. (KAEF). Hal tersebut disampaikan Holding BUMN Farmasi, Bio Farma.
Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, SWF INA milik Indonesia dan SWF dari China masuk mengikuti rights issue Kimia Farma.
"Kami undang siapa saja potential investor yang mau, ada INA, dan SWF China. Itu mereka yang melakukan due diligence," kata Honesti, di Jakarta, Senin (22/8/2022).
Dia melanjutkan, dalam rencana awal, KAEF akan melepas setara 25 persen-30 persen sahamnya dalam rights issue ini. Dengan jumlah saham tersebut, KAEF diperkirakan mampu meraih dana segar sebesar Rp1,5 hingga Rp2 triliun.
Sebelumnya, KAEF mendapatkan restu untuk menerbitkan saham baru dalam skema HMETD dari para pemegang saham Pada Rabu 18 Agustus 2021.
RUPSLB menyetujui KAEF untuk menerbitkan saham baru dalam rangka peningkatan modal dengan HMETD untuk jumlah maksimal 2.779.397.000 saham seri B dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham.
Baca Juga
Dana yang diperoleh akan digunakan untuk memenuhi pembayaran pinjaman KAEF yang jatuh tempo, modal kerja Perseroan serta pengembangan usaha termasuk dalam rangka transformasi digital dan sistem teknologi informasi.