Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) atau Telkom melakukan konsolidasi bisnis data center anak usahanya melalui transaksi afiliasi.
Dalam keterbukaan informasi di laman BEI, Jumat (19/8/2022), TLKM melakukan transaksi pemekaran atau pemisahan usaha melalui pengalihan bisnis yang dimiliki anak usahanya PT Sigma Cipta Caraka atau TelkomSigma ke anak usaha TLKM lainnya, PT Telkom Data Ekosistem (TDE).
Transaksi senilai Rp2,01 triliun tersebut telah dilakukan pada 15 Agustus 2022 lalu. Dengan transaksi ini, bisnis data center TelkomSigma di Serpong, Sentul, dan Surabaya beralih ke TDE.
“Transaksi dilakukan dalam rangka restrukturisasi Telkom Group melalui konsolidasi bisnis data center ke dalam satu entitas. Hal tersebut sesuai dengan strategi grup untuk mengembangkan bisnis data center baik di pasar domestik maupun internasional,” demikian penjelasan Manajemen TLKM dalam keterbukaan informasi.
TelkomSigma merupakan anak perusahaan TLKM dengan kepemilikan 56,39 persen dan 43,61 persen lainnya dimiliki oleh PT Multimedia Nusantara. Sedangkan, PT Multimedia Nusantara merupakan anak perusahaan dari Telkom dengan kepemilikan saham sebesar 99,99 persen.
Adapun, TDE merupakan anak perusahaan dari Telkom dengan susunan kepemilikan sebesar 99,96 persen dimiliki oleh Telkom dan 0,40 persen dimiliki oleh TelkomSigma.
Baca Juga
“Setelah transaksi afiliasi ini maka terjadi perubahan susunan kepemilikan saham di TDE yakni TelkomSigma menjadi sebesar 48,90 persen, sedangkan Telkom menjadi sebesar 51,10 persen,” pungkasnya.
TelkomSigma memiliki portofolio bisnis seperti cloud, data center, IT services, dan digital services. Saat ini, TelkomSigma memiliki lebih dari 450 klien dari berbagai industri, lebih dari 700 profesional TI bersertifikat, dan infrastruktur data center dengan standar tier III dan tier IV.