Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Rukun Raharja (RAJA) Melesat 342,20 Persen Jadi Rp50,29 Miliar

Kenaikan laba disumbang oleh kenaikan pendapatan RAJA sebesar 11,84 persen yoy menjadi US$56,08 juta pada semester I/2022.
Fasilitas infrastruktur gas PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA)./raja.co.id
Fasilitas infrastruktur gas PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA)./raja.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Laba emiten jasa distribusi minyak dan gas PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) pada semester I/2022 melesat 342,20 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Hal ini turut diikuti dengan naiknya pendapatan dan kontribusi laba anak usaha.

Berdasarkan laporan keuangan, dikutip Jumat (19/8/2022), RAJA membukukan laba tahun berjalan sebesar US$3,37 juta atau sekitar Rp50,29 miliar (kurs Jisdor 30 Juni 2022 Rp14.882 per dolar AS) pada semester I/2022, naik signifikan dibandingkan dengan US$764.197 pada periode sama tahun sebelumnya.

Kenaikan laba disumbang oleh kenaikan pendapatan sebesar 11,84 persen yoy menjadi US$56,08 juta atau sekitar Rp834,72 miliar. Pada semester I/2021, pendapatan RAJA berjumlah US$50,14 juta.

Naiknya pendapatan RAJA disumbang oleh naiknya penjualan gas, dari US$43,34 juta pada enam bulan pertama 2021 menjadi US$47,68 juta pada semester I/2022. Pendapatan dari toll fee pada paruh pertama tahun ini tercatat turun dari US$5,17 juta menjadi US$4,23 juta.

Melesatnya laba RAJA juga disebabkan oleh kenaikan pada laba dari entitas anak sebesar 148,70 persen yoy menjadi US$3,85 juta, dibandingkan dengan US$1,54 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Beban pokok pendapatan Rukun Raharja ikut terkerek pada semester I/2022, dari US$42,28 juta pada Januari—Juni 2021 menjadi US$46,96 juta. Meski demikian, laba kotor RAJA tetap tumbuh 16,05 persen secara tahunan menjadi US$9,12 juta.

Per 30 Juni 2022, aset RAJA naik tipis 0,85 persen menjadi US$247,67 juta, dari sebelumnya US$245,58 juta pada 31 Desember 2021.

Adapun posisi liabilitas terpantau stabil dari US$120,46 juta pada 31 Desember 2021 menjadi US$120,09 juta.

Seiring dengan naiknya kinerja di semester I/2022, perseroan sebelumnya melaporkan pipa minyak rokan yang rampung dibangun pada Desember 2021 bisa berkontribusi sampai 45 persen pada total pendapatan dan laba bersih RAJA pada masa mendatang.

Saat ini, RAJA tengah memfinalisasi tahap komersialisasi pipa dengan melibatkan calon pengguna yakni Pertamina Hulu Rokan dan Pertamina Gas (Pertagas).

Direktur Rukun Raharja Oka Lesmana mengatakan pipa minyak rokan memiliki kapasitas penuh pengaliran 200.000 barel minyak per hari. Adapun jumlah rata-rata yang saat ini dialirkan baru mencapai 18.000 barel per hari karena belum berfungsi secara komersial.

“Kami sudah selesaikan pembangunan 100 persen pada Desember 2021. Saat ini kami sudah mulai commissioning dan mulai pengaliran sedikit demi sedikit. Kami harap bisa segera full stream tahun ini atau tahun depan,” kata Oka dalam paparan publik insidentil akhir Juli 2022.

RAJA belum bisa memastikan nilai pendapatan yang akan disumbang oleh operasional pipa minyak Rokan mengingat perusahaan masih menyusun tarif distribusi. Namun berdasarkan simulasi yang dilakukan perseroan, kontribusi dari pipa minyak rokan bisa berkisar 30 persen sampai 45 persen pada total pendapatan dan laba bersih.

"Kami sudah melakukan beberapa simulasi. Kisaran kontribusi terhadap pendapatan, jika mengacu pada proyeksi pendapatan 2022, maka kontribusi pada pendapatan sekitar 30-45 persen. Kalau laba bersih akan di kisaran yang sama 30-45 persen dari estimasi 2022 dan 2023 kalau beroperasi penuh,” papar Direktur Rukun Raharja Sumantri Suwarno.

Meski pembangunan telah dirampungkan pada akhir 2021, perseroan masih mengalokasikan sekitar US$21 juta belanja modal untuk finalisasi proyek Rokan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper