Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intiland (DILD) Beri Penjelasan ke BEI, Saham Melesat Diborong Lo Kheng Hong

Pada penutupan perdagangan Selasa (16/8/2022), harga saham DILD melesat 38,25 persen ke posisi 206 per saham dibandingkan dengan harga pada 9 Agustus 2022.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Intiland Development Tbk. di Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Intiland Development Tbk. di Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan PT Intiland Development Tbk. (DILD) atas volatilitas transaksi saham emiten properti tersebut. Saham DILD tercatat menjadi koleksi teranyar investor kawakan Lo Kheng Hong (LKH).

Pada penutupan perdagangan Selasa (16/8/2022), harga saham DILD tercatat telah melesat 38,25 persen ke posisi 206 per saham dibandingkan dengan harga pada 9 Agustus 2022 yang saat itu di posisi 149 per saham.

Mengenai informasi atau fakta material yang dapat memengaruhi nilai efek perusahaan, manajemen DILD menjelaskan bahwa pada 8 Agustus 2022 DILD melalui anak usaha PT Sinar Puspa Persada Tbk. (SPP) menggandeng Mitbana Urban Development Fund III Pte Ltd. untuk melaksanakan pengembangan baru di Talaga Bestari, Tangerang.

Berdasarkan keterbukaan informasi Intiland, kedua entitas membentuk perusahaan patungan bernama PT Inti Mitbana Development (IMD) dengan mengalokasikan dana investasi senilai Rp1,1 triliun.

Dalam keterbukaan informasi sebelumnya, Talaga Bestari dikembangkan di atas lahan seluas 270 hektare di Cikupa, Tangerang. Lokasinya ditopang akses jalan tol Jakarta-Merak serta tersediannya pintu tol Balaraja Timur yang memudahkan akses dari dan menuju Jakarta atau Tangerang, termasuk akses langsung menuju kawasan pusat bisnis di Jakarta.

Lokasi Talaga Bestari juga dekat dengan jalan tol Serpong-Bandara yang menghubungkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Akses infrastruktur lainnya yakni jalan tol Serpong– Balaraja yang saat ini sedang proses pembangunan serta rencana jalan tol Balaraja-Bandara yang akan dibangun di masa depan, lokasinya dekat kawasan pengembangan baru Talaga Bestari.

Adapun mengenai aktivitas dari pemegang saham, manajemen DILD memberi konfirmasi soal pembelian saham yang dilakukan oleh Lo Kheng Hong.

“Perseroan menerima informasi aktivitas pembelian saham oleh Bapak Lo Kheng hong sebagaimana yang telah dilaporkan oleh yang bersangkutan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia pada 16 Agustus 2022,” tulis Sekretaris Perusahaan DILD Theresia Rustandi dalam surat kepada BEI, Selasa (16/8/2022).

Data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia menunjukkan Lo Kheng Hong muncul sebagai salah satu pemegang saham DILD terbesar per 12 Agustus 2022. Lo Kheng Hong dilaporkan memiliki 651,41 juta saham DILD pada periode tersebut. Dengan kepemilikan itu, Pak Lo berstatus sebagai pemegang saham 6,28 persen. Tidak ada penjelasan di harga berapa Lo Kheng Hong memborong saham DILD.

Lebih lanjut, DILD menyebutkan memastikan tidak ada rencana tertentu dari pemegang saham terkait kepemilikan saham di perseroan.

“Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, pemegang saham utama perseroan tidak memiliki rencana tertentu terkait kepemilikan sahamnya di perseroan.”

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper