Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Lanjutkan Koreksi Besok, Cermati Saham PTPP, CTRA, dan TOWR

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup pada posisi 7.129,27 atau turun 0,43 persen pada Jumat (12/8/2022) lalu.
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan besok, Senin (15/8/2022)

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup pada posisi 7.129,27 atau turun 0,43 persen pada Jumat (12/8/2022) lalu. Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup melemah dengan rentang cukup terbatas dikarenakan aksi profit taking oleh investor jelang libur akhir pekan.

"Pergerakan masih ditopang oleh musim rilis laporan kinerja per semester I/2022," jelasnya..

Dennies memprediksi IHSG akan melemah besok. Secara teknikal, membentuk lower high dan lower low disertai stochastic yang membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan jangka pendek.

Di awal pekan investor akan mencermati beberapa data ekonomi terutama trade balance. Selain itu pasar diperkirakan bergerak terbatas dikarenakan hari perdagangan yang lebih sedikit di pekan ini.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 7.085 dan 7.107 serta resistance 7.156 dan 7.183.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:

PTPP PP Tbk (Target Price: 1,040 – 1,060)

Entry Level: 980 – 1,000

Stop Loss: 965

Breakout resistance dengan volume tinggi. Mengindikasikan akan melanjutkan penguatan. Target Price/Entry Level/Stop Loss upgraded.

CTRA Ciputra Development Tbk (Target Price: 1,010 – 1,030)

Entry Level: 950 – 970

Stop Loss: 935

higher high dan higher low dengan stochastic melebar setelah membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk (Target Price: 1,270 – 1,300)

Entry Level: 1,190 – 1,220

Stop Loss: 1,170

Mengalami koreksi namun masih bergerak dalam rentang trend penguatan.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper