Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat, Saham BMTR, BUKA, hingga JARR Cuan

IHSG dibuka menguat ke posisi 7.062,03, dengan saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) menjadi saham dengan kenaikan terbesar sejauh ini.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (25/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (25/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (4/8/2022) seiring dengan lonjakan saham JARR yang resmi masuk Bursa Efek Indonesia.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka menguat pada posisi 7.062,03. IHSG sempat mencatatkan posisi tertingginya pada 7.075,56 beberapa saat setelah pembukaan

Tercatat, 238 saham menguat, 68 saham melemah dan 171 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.290,28 triliun.

PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) terpantau menjadi saham dengan kenaikan terbesar sejauh ini setelah menguat 20,67 persen ke Rp362.

Saham lain yang terpantau menguat adalah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) yang naik 1,93 persen ke Rp6.600, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) yang naik 3,37 persen ke level Rp430 serta PT Bukalapak.com (BUKA) dengan penguatan 1,86 persen ke Rp328.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan katalis datang dari penguatan indeks Dow Jones sebesar 1,29 persen akibat data PMI Services Juli yang kuat.

Selain itu, pernyataan St. Louis Federal Reserve Presiden James Bullard yang mengatakan bahwa saat ini Amerika Serikat belum masuk masa resesi juga memberi sentimen positif.

Harga beberapa komoditas juga terpantau menguat seperti emas yang menguat 0,33 persen, CPO 2,04 persen, nikel 0,94 persen. Yield Obligasi AS bertenor 10 tahun yang saat ini bertengger di level 2,706 persen turut melanjutkan tren penurunan.

IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 6.997–7.097, sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di rentang 14.890–14.930,” kata Edwin dalam riset harian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper