Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat Tipis, Saham Andalan Lo Kheng Hong (BMTR) Melejit

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan awal pekan ini, Selasa (2/8/2022) berkat penguatan saham andalan Lo Kheng Hong yaitu BMTR.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan awal pekan ini, Selasa (2/8/2022) berkat penguatan saham andalan Lo Kheng Hong yaitu BMTR.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG berada pada posisi 6.988,33 atau naik 0,28 persen. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.902-6.991.

Tercatat, 189 saham menguat, 349 saham melemah, dan 136 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.159,05 triliun.

Saham PT Ancora Indonesia Resources Tbk. (OKAS) menjadi saham dengan kenaikan tertinggi 19,7 persen ke level Rp79 per saham.

Saham lain yang terpantau menguat adalah PT Bekasi Asri Pemula Tbk. (BAPA) yang naik 16,15 persen ke level Rp151 per saham, saham PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) yang naik 12,06 persen ke level Rp446 per saham, serta PT Cilacap Samudera Fishing Indonesia Tbk. (ASHA) naik 7,74 persen ke level Rp334 per saham.

Sebelumnya, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menyebutkan, kombinasi dari naiknya EIDO sebesar 0,52 persen disertai naiknya harga beberapa komoditas seperti emas 0,95 persen dan nikel 2,05 persen, serta di tengah kembali turunnya yield Obligasi AS dan Indonesia untuk tenor 10 tahun masing-masing ke level 2,588 persen serta 7,232 persen memperkuat posisi IHSG.

"Selain itu perkiraan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, menyusul turunnya Indeks dollar, hari ini dan kembali agresifnya investor asing masuk kedalam Bursa Indonesia menjadi katalis IHSG untuk menguat terbatas dalam perdagangan Selasa ini," ungkap Edwin dalam riset harian, Selasa (2/8/2022).

Di sisi lain, investor perlu mewaspadai terjadinya aksi profit taking atas saham berbasis komoditas minyak, CPO, dan Coal menyusul turunnya harga komoditas tersebut masing-masing sebesar 4,30 persen, 5,34 persen, dan 0,28 persen.

Dengan proyeksi tersebut Edwin memperkirakan IHSG hari ini bisa bergerak di kisaran 6.920-7.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper