Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Lesu pada Sesi I, Saham Debutan Mulai dari ADMR sampai RCCC Dibanting Investor

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG parkir pada posisi 6.933 , atau terkoreksi 0,51 persen. Tercatat, 158 saham menguat, 336 saham melemah dan
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (26/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (26/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menurun pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Selasa (2/8/2022)

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG parkir pada posisi 6.933 , atau terkoreksi 0,51 persen. Tercatat, 158 saham menguat, 336 saham melemah dan 162 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.144,25 triliun.

PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC) terpantau menjadi saham dengan koreksi terbesar sejauh ini setelah turun 8,15 persen ke Rp124. RCCC juga merupakan saham yang resmi melakukan IPO pada hari ini

Saham lain yang terpantau melemah adalah PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) yang turun 6,67 persen ke Rp1.680, PT Harum Energy Tbk (HRUM) yang melemah 6,43 persen ke level Rp1.820 serta PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan koreksi 3,15 persen ke Rp6.150.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menyebutkan, kombinasi dari naiknya EIDO sebesar 0,52 persen disertai naiknya harga beberapa komoditas seperti emas 0,95 persen dan nikel 2,05 persen, serta  ditengah kembali turunnya yield Obligasi AS dan Indonesia untuk tenor 10 tahun masing-masing kelevel 2,588 persen serta 7,232 persen memperkuat posisi IHSG.

"Selain itu perkiraan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, menyusul turunnya  Index dolar, hari ini dan kembali agresifnya investor asing masuk kedalam Bursa Indonesia menjadi katalis IHSG untuk menguat terbatas dalam perdagangan Selasa ini," ungkap Edwin dalam riset harian, Selasa (2/8/2022).

Di sisi lain, investor perlu mewaspadai terjadinya aksi profit taking atas saham berbasis komoditas minyak, CPO, dan Coal menyusul turunnya harga komoditas tersebut masing-masing sebesar 4,30 persen, 5,34 persen, dan 0,28 persen.

Dengan proyeksi tersebut Edwin memperkirakan IHSG hari ini bisa bergerak di kisaran 6.920 - 7.000. Sementara itu, rupiah dapat bergerak di kisaran Rp14.840 - Rp14.905 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper