Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Naikkan Capex Jadi Rp14 Triliun, Mitratel (MTEL) Revisi Target Pendapatan

Selain meningkatkan belanja modalnya, MTEL juga meningkatkan target pendapatan menjadi 12 persen, dari semula 10-11 persen.
Direktur Bisnis PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) Noorhayati Candrasuci, Direktur Utama MTEL Thedorus Adi Hartoko (tengah), dan Direktur Investasi MTEL Hendra Purnama dalam Media Gathering Mitratel di Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2022)./Bisnis-Annisa Kurniasari Saumi.
Direktur Bisnis PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) Noorhayati Candrasuci, Direktur Utama MTEL Thedorus Adi Hartoko (tengah), dan Direktur Investasi MTEL Hendra Purnama dalam Media Gathering Mitratel di Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2022)./Bisnis-Annisa Kurniasari Saumi.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel meningkatkan belanja modalnya atau capital expenditure (capex) menjadi Rp14 triliun, dari rencana awal Rp10 triliun tahun ini.

Direktur Investasi MTEL Hendra Purnama mengatakan selain meningkatkan belanja modalnya, MTEL juga meningkatkan target pendapatan menjadi 12 persen, dari semula 10-11 persen.

"Belanja modal meningkat karena salah satunya akuisisi menara yang tadinya 3.000 menara, menjadi 6.000 menara. Jadi capex-nya naik yang sekitar Rp10 triliun, sekarang hampir Rp14 triliun," ujar Hendra di Jakarta, Selasa (2/8/2022).

Selain merevisi naik target pendapatan, anak usaha Telkom ini juga meningkatkan pembangunan menara dari 750 menara di awal tahun, menjadi 1.000 menara. Begitu juga dengan target pembangunan jaringan fiber optik yang ditingkatkan dari 6.000 km di awal tahun, menjadi 9.000 km hingga akhir tahun ini.

"Fiber optic awal tahun kemarin kami targetkan 6.000 km. Ternyata sampai semester pertama sudah bisa dapat order 8.000 km. Jadi kami percaya diri akhir tahun ini bisa membangun 9.000 km jaringan fiber optic di seluruh Indonesia," tuturnya.

Adapun hingga Juli ini, Hendra menuturkan MTEL telah menyerap belanja modal sebesar Rp12 triliun hingga akhir Juli 2022. Serapan capex tersebut termasuk untuk melakukan akuisisi menara.

"Sisa capex Rp2 triliun akan digunakan untuk ekspansi organik," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper