Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadi Emiten ke-30 IPO 2022, Ini Profil Utama Radar Cahaya (RCCC)

Utama Radar Cahaya (RCCC) menargetkan laba bersih dapat bertumbuh sebesar 89,0 persen menjadi Rp5,7 miliar pada 2022.
Seremoni Virtual Pencatatan Perdana Saham PT Utama Radar Cahaya Tbk dengan kode saham RCCC sebagai Perusahaan Tercatat ke-30 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2022 pada Selasa (2/8/2022)/Dok.BEI
Seremoni Virtual Pencatatan Perdana Saham PT Utama Radar Cahaya Tbk dengan kode saham RCCC sebagai Perusahaan Tercatat ke-30 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2022 pada Selasa (2/8/2022)/Dok.BEI

Bisnis.com, JAKARTA - PT Utama Radar Cahaya Tbk. (RCCC) telah resmi melantai di bursa melalui Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) pada hari ini, Selasa (2/8/2022).

RCCC adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengurusan transportasi (Freight Forwarding) berkedudukan di Jakarta Pusat. RCCC menjadi perusahaan ke-30 yang tercatat di tahun 2022 dan ke-796 di BEI sampai saat ini.

Felice Livia Wijaya, Corporate Secretary RCCC mengatakan, RCCC menawarkan sebanyak 150 juta saham atau sebanyak – banyaknya 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO.

Harga penawaran umum perdana RCCC adalah Rp135 setiap saham. Dengan demikian, RCCC berpotensi meraih dana sebesar Rp20,25 miliar dari penawaran perdana ini.

Elit Sukses Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek pada IPO RCCC. Penjamin Pelaksana Emisi Efek menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.

Dana yang diperoleh dari hasil IPO setelah dikurangi biaya IPO, akanpPerseroan gunakan sekitar 75,17 persen untuk pembelian armada truk, sedangkan sisa dana IPO akan Perseroan gunakan sebagai modal kerja.

Pada tahun 2022 Perseroan menargetkan dapat mengoperasikan total 120 armada truk dari saat ini yang Perseroan operasikan sebanyak 92 armada guna mendukung ekspansi usaha.

Dari total target armada tersebut yang didukung pengunaan dana IPO, Perseroan menargetkan laba bersih dapat bertumbuh sebesar 89,0 persen dibandingkan periode 31 Desember 2021 yakni dari sebesar Rp3 miliar menjadi Rp5,7 miliar pada 31 Desember 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper