Bisnis.com, JAKARTA – Saham favorit Lo Kheng Hong PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) kembali melanjutkan reli disengat rencana merger sesame Grup MNC PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN).
Harga saham BMTR pada sesi I pukul 09.50 WIB naik 58 poin atau 17,5 persen ke posisi Rp388. Hal serupa juga terjadi pada saham MNCN yang naik 3 persen atau 30 poin ke posisi Rp1.015. Penguatan kedua harga saham disebabkan rencana merger antara BMTR dan MNCN.
Pengamat Pasar Modal Lukas Setia Atmaja dalam intagram pribadinya mengunggah foto investor kawakan Lo Kheng Hong dengan Bos Grup MNC Hary Tanoesoedibjo.
"Hari ini harga saham BMTR dan MNCN naik banuak karena ada info saat RUPS tentang rencana merger BMTR dengan MNCN," tulisnya dalam laman IG, Kamis (28/7/2022).
Baca Juga
BMTR meupakan pemegang saham utama MNCN, yang menguasai 52,67 persen. Selebihnya, pemegang saham publik 47,33 persen memegang saham pengelola stasiun TV RCTI tersebut.
Adapun, di BMTR, Lo Kheng Hong menguasai 6,45 persen saham. Mayoritas saham BMTR dipegang PT MNC Investama Tbk. (BHIT) sebanyak 45,75 persen, kemudian masyarakat 47,8 persen.
Keakraban Lo Kheng Hong dan Hary Tanoe pun semakin terlihat setelah keduanya berfoto bersama selepas RUPS BMTR pada hari ini, Kamis (28/7/2022).
Kemain, saham BMTR pun ditutup melesat 17,02 persen atau 48 poin menjadi Rp330. Kapitalisasi pasarnya Rp5,47 triliun dengan valuasi PER 4,19 kali. Sepanjang 2022, saham BMTR naik 26,92 persen.
Setali tiga uang, saham MNCN melonjak 5,91 persen atau 55 poin ke Rp985. Kapitalisasi pasarnya Rp14,82 triliun dengan valuasi PER 5,99 kali. Sepanjang tahun berjalan, saham MNCN naik 9,44 persen.