Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

IHSG Naik Pasca Keputusan The Fed, Simak Analisa MNC Sekuritas

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan seiring kenaikan suku bunga The Fed. Berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas hari ini.
Rinaldi Mohammad Azka
Rinaldi Mohammad Azka - Bisnis.com 28 Juli 2022  |  11:00 WIB
IHSG Naik Pasca Keputusan The Fed, Simak Analisa MNC Sekuritas
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis - Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan seiring kenaikan suku bunga The Fed. Berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.01 WIB, IHSG dibuka menguat pada posisi 6.944,54 atau naik 0,69 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertingginya pada 6.951 beberapa saat setelah pembukaan.

Tercatat, 246 saham menguat, 76 saham melemah dan 194 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau memantul pada posisi Rp9.164,42 triliun.

Tim Riset MNC Sekuritas menilai  adanya dua skenario, dimana pada label hitam IHSG masih berpeluang menguat untuk membentuk wave (b) dari wave [x] dari wave Y dengan rentang penguatan ke 6.960--6.980, dengan catatan IHSG mampu break resistance terdekat di 6.940.

Namun demikian, apabila IHSG belum mampu break resistance maka IHSG sedang berada di awal wave (y) dari wave Y sehingga IHSG akan rawan koreksi untuk uji area 6.559.

MNC Sekuritas memperkirakan level support pada 6.850 dan 6.757, sedangkan resistance pada 6.940 dan 7.070. Berikut rekomendasi sahamnya.

ADRO - Buy on Weakness (3.280)

ADRO ditutup menguat 3,8 persen ke level 3.280 pada perdagangan kemarin (27/7). MBC Sekuritas memperkirakan saat ini posisi ADRO sedang berada di akhir wave (iii) dari wave [c] dari wave B, sehingga ADRO berpeluang menguat terbatas dan rawan koreksi untuk membentuk wave (iv). Manfaatkan koreksi dari ADRO untuk melakukan BoW.

Buy on Weakness: 3.080--3.170

Target Price: 3.500, 3.550

Stoploss: below 2.990

 

CPRO - Buy on Weakness (70)

CPRO ditutup menguat 2,9 persen ke level 70 pada perdagangan kemarin (27/7), penguatan CPRO pun masih tertahan oleh fibo retrace 23.6. MNC Sekuritas perkirakan, posisi CPRO saat ini sedang berada di akhir wave (v) dari wave [i] sehingga penguatan CPRO akan relatif terbatas dan rawan koreksi untuk membentuk wave [ii]. Manfaatkan koreksi CPRO untuk melakukan BoW.

Buy on Weakness: 62-69

Target Price: 77, 85

Stoploss: below 58

 

PGAS - Buy on Weakness (1,620)

Menutup perdagangan kemarin (27/7), PGAS bergerak menguat 1,9% ke level 1,620, namun penguatan PGAS masih tertahan oleh MA60. MNC Sekuritas perkirakan, selama PGAS tidak terkoreksi ke bawah 1,570 sebagai supportnya, maka saat ini posisi PGAS sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c] dari wave B. Hal tersebut berarti, PGAS berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 1,590-1,610

Target Price: 1,680, 1,720

Stoploss: below 1,570

 

TOBA - Buy on Weakness (900)

TOBA ditutup menguat cukup signifikan, sebesar 6, persen ke level 900 pada perdagangan kemarin (27/7), namun penguatan TOBA masih tertahan oleh MA60. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi TOBA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c], sehingga TOBA berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 820-890

Target Price: 975, 1.030

Stoploss: below 775

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

IHSG rekomendasi saham Kebijakan The Fed
Editor : Pandu Gumilar

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top