Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguji Break di 6.901, Ini Rekomendasi Saham Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat dengan menguji level 6.901. Simak rekomendasi sahamnya.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (25/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (25/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat dengan menguji level 6.901. Simak rekomendasi sahamnya.

Tim riset Yugen Bertumbuh Sekuritas menyatakan IHSG saat ini masih terlihat bergerak dalam rentang sideways yang cukup wajar dengan pola tekanan terbatas. Di sisi lain, tim juga belum melihat kenaikan yang akan bergerak secara signifikan.

“Penantian terhadap kinerja emiten sepanjang kuartal II dan sepanjang semester satu tahun 2022 masih akan menjadi sentimen dan faktor penggerak IHSG hingga saat ini, hari ini IHSG berpotensi menguat,” sebut tim pada Rabu (27/8/2022).

Hari ini Tim riset Yugen Bertumbuh Sekuritas merekomendasikan beberapa saham seperti ISAT, EXCL, TLKM, dan WTON.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova megatakan IHSG ditutup menguat 0,19 persen ke level 6871.537 pada akhir perdagangan 26 Juli 2022.

“Tetapi, IHSG berpotensi melemah karena berada di bawah Fibonacci retracement 50 persen dari wave [w] di 6.908 berdasarkan skenario alternative,” katanya dalam riset harian, Rabu (27/8/2022).

Namun, Ivan mengatakan bila terjadi penguatan ke atas 6908 akan memperpanjang struktur wave [x] menuju 6990 atau bahkan 7107. Menurutnya, level support IHSG berada di 6826, 6775 dan 6693, sementara level resistennya di 6908, 6990 dan 7107. Berdasarkan indicator MACD menandakan momentum bullish.

Ivan merekomendasikan beberapa saham. Misalnya, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) dengan status buy on weakness. Menurutnya, INCO ditutup menguat di level 5700 pada 26 Juli 2022. INCO akan melanjutkan tren naik karena harga berada di atas garis SMA-20. Target terdekat mengacu analisis Fibonacci retracement yaitu di level 6050. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish. Hold atau buy on weakness pada rentang harga 5600-5700 dengan target harga terdekat di 6050.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper