Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indomobil Sukses IMAS Anggarkan Capex Rp2 Triliun, Intip Realisasinya

Grup Salim PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) menganggarkan dana belanja modal sebesar Rp2 triliun untuk tahun 2022.
Grup Salim PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) menganggarkan dana belanja modal sebesar Rp2 triliun untuk tahun 2022. /Suzuki Indomobil
Grup Salim PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) menganggarkan dana belanja modal sebesar Rp2 triliun untuk tahun 2022. /Suzuki Indomobil

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp2 triliun untuk tahun 2022.

Direktur Utama Indomobil Sukses Internasional Jusak Kertowidjojo mengatakan, pihaknya menganggarkan dana belanja modal sebesar Rp2 triliun untuk tahun 2022. Mayoritas dana belanja tersebut akan digunakan untuk pengembangan sektor bisnis sewa kendaraan dan logistik.

"Kami anggarkan Rp2 triliun, mayoritasnya untuk pengembangan kendaraan sewa dan sisanya pada sektor bisnis lainnya," katanya dalam paparan publik perusahaan, Rabu (27/7/2022).

Adapun, hingga kuartal I/2022, IMAS telah menyerap capex sebesar Rp551 miliar. Rinciannya, sebanyak Rp286 miliar digunakan untuk pengadaan sewa kendaraan dan logistik; sementara Rp265 miliar diserap untuk keperluan lain-lain.

Jusuf menambahkan pihaknya optimistis dapat mencatatkan pertumbuhan kinerja hingga akhir tahun 2022. Menurutnya, jika penyebaran virus corona mulai mereda pada paruh kedua tahun ini, kinerja kuartal III dan IV pada tahun ini dapat naik cukup tinggi.

Hingga kuartal I/2022, IMAS telah mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp6,34 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 39,7 persen dibandingkan dengan catatan pada kuartal I/2021 sebanyak Rp4,54 triliun.

Sektor kendaraan bermotor menjadi kontributor penerimaan terbesar perusahaan dengan Rp3,03 triliun atau 47,8 persen dari total pendapatan. Penerimaan suku cadang menyusul di belakangnya dengan Rp0,98 triliun (15,5 persen) diikuti oleh sewa kendaraan dan logistik sebanyak Rp0,68 triliun (10,7 persen).

Seiring dengan hal tersebut, Indomobil Sukses Internasional membukukan laba bersih senilai Rp79 miliar, berbanding terbalik dari posisi kuartal I/2021 yang merugi Rp62 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper