Bisnis.com, JAKARTA – Entitas Grup MNC milik Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) akan menggelar kembali Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB untuk memutuskan rencana stock split.
Dalam keterangan resmi MSIN, MNC Digital Entertainment masih merencanakan aksi pemecahan nilai nominal saham (stock split), yang akan diusulkan kembali dalam RUPSLB berikutnya pada kuartal III/2022.
Direktur MNC Digital Entertainment Ella Kartika menyampaikan dalam RUPSLB pada 19 Juli 2022, belum diputuskan rencana pemecahan saham alias stock split sehingga akan diusulkan kembali pada RUPSLB berikutnya.
“Untuk mata acara perseroan mengenai rencana pemecahan nilai nominal saham atau stock split belum diambil keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa kali ini,” ungkap Ella dalam acara public expose, Selasa (19/7/2022).
Penundaan rencana tersebut ungkap Ella karena masih diperlukan proses audit yang merupakan persyaratan dari Bursa Efek Indonesia.
Sebelumnya, dalam keterbukaan informasi MSIN berencana meminta persetujuan pemegang saham untuk melakukan pemecahan nilai saham alias stock split dengan rasio 1:20.
Baca Juga
Manajemen MSIN menilai stock split 1:20 tepat dilakukan untuk meningkatkan likuiditas saham, mendukung pertumbuhan pasar modal sehingga lebih menarik bagi investor publik untuk mendapat peluang berpartisipasi dalam pertumbuhan perseroan.
Direktur Utama MSIN dan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, aksi stock split didukung dengan hasil kinerja keuangan MSIN pada kuartal I/2022 dan tingkat pertumbuhan yang kuat usai konsolidasi konten dan digital.
“Minat yang kuat dari investor terus berlanjut, menjadikannya saham MSIN menjadi salah satu saham yang paling diminati di BEI,” jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (27/6/2022).
Dengan melakukan stock split, MSIN mengharapkan aksi korporasi ini dapat lebih mendorong likuiditas, jangkauan, dan akses ke investor ritel yang ingin mengambil bagian dalam ambisi digital dan perjalanan pertumbuhan perseroan.
Pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Selasa (19/7/2022), saham MSIN tercatat parkir di level Rp4.980, naik 3,11 persen atau 150 poin, dengan kapitalisasi Rp56,99 triliun dan price to earning ratio 102,36 kali.