Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bertransformasi, MNC Digital (MSIN) Tambah Komisaris dan Direksi

Pada RUPST kali ini, ada penambahan dua dewan komisaris dan satu direktur MNC Digital Entertainment (MSIN).
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Bisnis/Himawan L Nugraha
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan pada hari ini, Selasa (19/7/2022) telah menyetujui penambahan dewan komisaris dan direksi perseroan.

Direktur MNC Digital Entertainment Ella Kartika menyampaikan bahwa ada penambahan dua dewan komisaris dan satu direktur pada perseroan.

“RUPST menyetujui pengangkatan Kanti Mirdiati Imansyah dan Dini Aryanti Putri menjadi Dewan Komisaris perseroan, dalam rangka untuk melakukan pengawasan terhadap pengurusan perseroan dan pemantauan kinerja direksi," kata Ella, dalam public expose, Selasa (19/7/2022). 

Selain menjadi komisaris MSIN, Kanti Mirdiati Imansyah merupakan Wakil Presiden Direktur PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) dan sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Presiden Direktur RCTI.

Adapun Dini Aryanti Putri saat ini juga menjabat sebagai Direktur MNCN dan telah mulai bergabung dengan Grup MNC pada 2006.

Kemudian RUPST juga mengangkat Tantan Sumartana sebagai Direktur, dengan fokus pada keseluruhan sales and marketing di seluruh platform MSIN. Tatan pun juga menjabat sebagai Direktur MNCN.

Sementara itu, komisaris dan direksi yang ada sebelumnya masih tetap melanjutkan tugasnya.

Dengan demikian, berikut susunan Komisaris dan Direktur MSIN:

Direksi

  • Direktur Utama : Hary Tanoesoedibjo
  • Direktur : Ella Kartika
  • Direktur : Valencia H. Tanoesoedibjo
  • Direktur : Dewi Tembaga
  • Direktur : Titan Hermawan
  • Direktur : Lina Priscilla Tanaya
  • Direktur : Tantan Sumartana

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama : Noersing
  • Komisaris : Liliana Tanaja
  • Komisaris : Kanti Mirdiati Imansyah
  • Komisaris : Dini Aryanti Putri
  • Komisaris Independen : Andry Wisnu Triyudanto

Selanjutnya Ella juga mengungkapkan dalam RUPST telah memutuskan bahwa laba bersih perseroan akan dibukukan sebagai laba ditahan beriringan dengan transformasi MSIN menjadi grup hiburan digital terbesar dan terintegrasi di Indonesia.

“RUPST telah memutuskan bahwa laba bersih perseroan akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan dan pembiayaan untuk ekspansi upaya pertumbuhan dalam digital dan game,” ungkapnya.

Untuk diketahui, lini usaha RCTI+ (AVOD superapp), Vision+ (SVOD superapp), dan 7 portal umum dan berita telah resmi ditambahkan ke dalam portofolio MSIN pada Maret 2022.

Selain itu, baru-baru ini emiten milik Hary Tanoe ini juga terlibat dalam operasi gaming.

Ella pun mengatakan, untuk mempertahankan posisi grup hiburan dan digital terbesar dan terintegrasi di Indonesia, MSIN akan meningkatkan jumlah produksi konten setiap tahun dan juga secara signifikan meningkatkan kualitas kontennya, terutama pada konten produksi original untuk mendorong pertumbuhan dan konsumsi pemirsa di RCTI+ dan Vision+.

Selain video dan game, MSIN jelasnya memperkuat peran dalam memproduksi dan mendistribusikan konten di seluruh portofolio bisnisnya yang mencakup audio, musik, artikel, UGC, manajemen bakat, dan kemitraan melalui platform media sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper