Harga Emas Hari Ini, Kamis 21 Juli 2022, Tertekan Dolar AS

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas hari ini, Kamis (21/7/2022) diprediksi melemah di tengah penguatan dolar AS jelang kenaikan suku bunga The Fed pekan depan. 

Pukul 08.30 WIB, harga emas spot turun 0,32 persen atau 5,38 poin menjadi US$1.619,2 per troy ounce. Harga emas Comex kontrak Desember 2022 terkoreksi 0,71 persen atau 12,2 poin ke US$1.705,5 per troy ounce.

Laporan Monex Investindo Futures menyebutkan harga emas berpeluang bergerak turun pagi ini di tengah outlook menguatnya dolar AS dan tingginya tingkat imbal hasil obligasi AS.

"Emas spot berpeluang dijual selama bergerak di bawah level resistance di US$1.702 karena berpotensi bergerak turun menguji support terdekat di US$1.688.

Namun, jika bergerak naik hingga menembus ke atas level US$1.702, emas berpeluang dibeli karena berpotensi naik lebih lanjut mengincar resistance selanjutnya di US$1.710.

Level Support: 1688 - 1680 - 1670

Level Resistance: 1702 - 1710 - 1720

Dari dalam negeri, harga emas batangan 24 karat yang dijual di Pegadaian pada hari ini, Kamis (21/7/2022) naik untuk cetakan UBS dan Antam.

Berdasarkan informasi yang ada pada laman resmi Pegadaian, harga emas 24 karat UBS ukuran terkecil yakni 0,5 gram dijual seharga Rp502.000, naik Rp1.000 dibandingkan harga kemarin. Lalu untuk emas UBS ukuran 1 gram, Pegadaian menjual seharga Rp939.000, naik Rp1.000 dari harga kemarin.

Sementara itu, emas Antam ukuran 0,5 gram dibanderol Rp551.000, naik Rp1.000 dan untuk cetakan 1 gram dijual seharga Rp998.000, naik Rp3.000.

Simak pergerakan harga emas hari ini secara live.