Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Menguat Pekan Depan, Cek Rekomendasi GOTO hingga TLKM

IHSG berpotensi menguat pada pekan depan, analis  merekomendasikan saham GOTO hingga TLKM.
Karyawan melintas didepan papan elektronik yang menampilkan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Abdurachman
Karyawan melintas didepan papan elektronik yang menampilkan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada pekan depan, dipengaruhi berbagai sentimen baik dari global maupun domestik. Simak prediksi IHSG dan rekomendasi saham, dari GOTO hingga TLKM pada perdagangan pekan depan.

Head Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi mengatakan, IHSG pekan depan akan menguji support jangka panjangnya di MA200 dan menjadi level psikologis di level 7.000. Indikator MACD menunjukkan tren yang cenderung landai dengan RSI masih bergerak di bawah level 50. 

"Meski demikian, kami melihat jika bertahan di atas level 7.000 maka potensi penguatan masih berpotensi terjadi pada pekan depan. Rentang IHSG diperkirakan berada di level support 7.056 dan resistance 7.230," ujar Audi kepada Bisnis, Minggu (5/5/2024).

Dari sentimen dalam negeri, rilis pertumbuhan PDB Indonesia kuartal I/2024 diperkirakan tumbuh sebesar 4,8% year-on-year (yoy) atau lebih rendah dari periode sebelumnya sebesar 5,04% yoy. 

"Kami mengkhawatirkan jika Pemilu tahun ini gagal mendongkrak konsumsi dan pertumbuhan, terlebih jika data akan berada di bawah ekpsektasi pasar. Namun, rilis kinerja kuartal I dan pembagian dividen tahun buku 2023 juga masih akan memberikan sentimen terhadap pasar pekan depan," katanya.

Sementara itu, dari sentimen global, rilis data pekerjaan Amerika Serikat (AS) pada April 2024 tumbuh lambat jauh dibawah ekspektasi pasar sebesar 175.000 atau turun dari sebelumnya sebesar 315.000 penambahan pekerjaan baru. 

Terlebih, tingkat penggangguran AS 2024 naik ke level 3,9% berada di atas ekspektasi dan periode sebelumnya. Menurutnya, hal itu diperkirakan akan membuat The Fed untuk bersikap dovish, dan akan memberikan sentimen positif untuk IHSG dan rupiah dengan potensi pemangkasan suku bunga dapat terjadi.

Dia mengatakan, investor dapat memanfaatkan momentum dari sentimen pelemahan data tenaga kerja AS yang diperkirakan akan membuat outflow, seiring dengan potensi pemangkasan suku bunga kian meningkat. Sejauh ini, The Fed masih menahan suku bunga di kisaran 5,25%-5,5% pada FOMC 1 Mei 2024.

"Ditambah jika IHSG berhasil mempertahankan level psikologisnya, maka kami meyakini pekan depan akan cenderung menorehkan performa positif," pungkas Audi.

Di lain sisi, Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan IHSG pekan ini mengalami peningkatan sebesar 1,40% dan parkir pada level 7.134,72 pada Jumat (3/5/2024), dari level 7.036,07 pada penutupan pekan lalu. 

"Peningkatan tertinggi selama sepekan terjadi pada rata-rata nilai transaksi saham, yaitu sebesar 9,78% menjadi Rp14,95 triliun dari Rp13,62 triliun pada penutupan pekan yang lalu," ujarnya dalam keterangan resmi. 

Kapitalisasi pasar juga naik sebesar 2,20% menjadi Rp12.012 triliun dari Rp11.754 triliun pada pekan sebelumnya. Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian selama sepekan mengalami penurunan sebesar 3,27% menjadi 18,59 miliar lembar saham dari 19,22 miliar lembar saham dari penutupan pekan lalu.  

Adapun, pergerakan investor asing pada Jumat (3/4/2024) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp859,52 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp4,49 triliun secara year-to-date (ytd).

Berikut Rekomendasi Saham Kiwoom Sekuritas:

  • PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) (Trading buy)
    Support: Rp61 
    Resistance: Rp75
  • PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), (Speculative buy)
    Support: Rp4.700   
    Resistance: Rp5.150
  • PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS), (Speculative buy)
    Support: Rp2.470 
    Resistance: Rp2.890
  • PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), (Buy on break)
    Support: Rp3.100   
    Resistance: Rp3.400

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper