Bisnis.com, JAKARTA - BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID kian mendorong kemandirian ekonomi berkelanjutan, termasuk menciptakan peluang usaha dan kewirausahaan masyarakat.
Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf mengatakan, meski perusahaan bergerak dalam industri pertambangan, anggota holding secara masif terus berkontribusi mendukung geliat perekonomian masyarakat
“Sebagai Badan Usaha Milik Negara, MIND ID menyadari perannya sebagai aktor pembangunan nasional di mana BUMN diharapkan berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (5/5/2024)
Heri menyebut beberapa Grup MIND ID yang rutin menjalankan program pembangunan berkelanjutan dengan memberdayakan masyarakat lokal, antara lain PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).
PT Antam misalnya, menyelenggarakan program pengoptimalan pemanfaatan lahan hutan dan bekas lahan tambang melalui UBP Nikel Konawe dalam mengolah minyak atsiri yang berasal dari salah satu sumber daya lokal, sehingga tercipta pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Tidak hanya meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja, pelatihan ini juga menciptakan peluang usaha bagi masyarakat lokal secara berkelanjutan.
Baca Juga
Selain itu, UBP Nikel Konawe Utara Antam turut menggelar program peningkatan kapasitas SDM berupa studi banding dan pelatihan bagi masyarakat Desa Tapunopaka di model kampung konservasi Cisangku, Bogor.
Menurutnya, kegiatan tersebut diharapkan meningkatkan kapasitas masyarakat Desa Tapunopaka dalam memanfaatkan potensi desa, khususnya dalam penyediaan bibit tanaman untuk melakukan reklamasi lahan bekas tambang.
Selain Antam, anggota holding lainnya yakni PT Bukit Asam (PTBA) menggelar Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat di sekitar wilayah Pertambangan Tanpa Izin (PETI). Program ini berupa hilirisasi bambu berupa pembuatan tusuk sate di Desa Matas, Kabupaten Muara Enim.
Anggota Holding MIND ID, Inalum menyelenggarakan program Pelatihan Keterampilan Masyarakat. Program ini terutama bagi masyarakat yang berada di sekitar lokasi operasi perusahaan.
Proyek tersebut ditujukan untuk memicu kemandirian dan kesejahteraan masyarakat melalui pelatihan keterampilan dan daya saing masyarakat sendiri. Warga yang terampil dan berdaya saing akan lebih berpeluang dalam mendapatkan pekerjaan ataupun dalam mengembangkan usahanya.
Inalum bekerja sama dengan berbagai mitra strategis dalam menyelenggarakan program yang telah diinisiasi sejak tahun 2019 itu. Program yang dijalankan perseroan antara lain pelatihan usaha dan kreativitas batik mangrove untuk ibu-ibu di daerah wisata Pantai Sejarah.