Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten CPO CSRA Cetak Laba Bersih Rp22,2 Miliar per Kuartal I/2024

Emiten CPO PT Cisadane Sawit Raya Tbk. (CSRA) mencetak laba bersih Rp22,23 miliar pada kuartal I/2024.
Pekerja menata kelapa sawit saat panen di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor, Minggu (30/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Pekerja menata kelapa sawit saat panen di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor, Minggu (30/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA -- Laba bersih emiten CPO PT Cisadane Sawit Raya Tbk. (CSRA) turun menjadi Rp22,23 miliar di tiga bulan pertama tahun ini atau kuartal I/2024 

Dalam keterangan resminya, manajemen CSRA menuturkan kinerja keuangan melebihi ekspektasi awal, dengan pendapatan mencapai Rp190,96 miliar. Pendapatan kuartal I/2024 meningkat sebesar 3,7% (year-on-year/yoy), dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp184,15 miliar. 

Peningkatan penjualan CSRA utamanya mengambil perhitungan dari efek penjualan tandan buah segar (TBS) sebesar Rp43,32 miliar serta penjualan CPO sekitar Rp131,75 miliar dan Kernel sekitar Rp15,32 miliar.

CSRA juga melaporkan produksi CPO sebesar 10.307 ton, naik dari kuartal yang sama tahun lalu sebesar 6.057 ton. Sementara itu, produksi TBS inti juga naik menjadi 60.891 ton, dan kernel naik menjadi 2.227 ton. 

Dengan peningkatan pendapatan ini, beban pokok penjualan CSRA juga meningkat 11,92% menjadi Rp107,29 miliar, dari sebelumnya Rp95,87 miliar secara tahunan (yoy).

Meningkatnya beban ini menggerus laba bruto CSRA menjadi Rp83,6 miliar di kuartal I/2024. Laba bruto perusahaan turun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp88,28 miliar (yoy). 

Dengan hasil tersebut, CSRA mencatatkan raihan laba bersih Rp22,23 miliar di kuartal I/2024, atau turun sebesar 5,6% dari  Rp23,56 miliar yang tercatat selama periode yang sama tahun lalu.

Manajemen CSRA mengatakan walau dengan kinerja kuat pada kuartal I/2024, CSRA menyatakan cukup sulit untuk konsisten tampil baik dalam lingkungan yang tidak menentu seperti saat ini. Namun, tim CSRA yang berkomitmen telah berhasil mengatasi kesulitan dengan baik.

Direktur Keuangan dan Pengembangan Strategi CSRA Seman Sendjaja menuturkan dasar keuangan CSRA yang kuat menempatkan perseroan dalam posisi untuk terus berinvestasi dalam pengembangan strategis perusahaan CSRA, bahkan di lingkungan ekonomi yang menantang. 

"Kami akan terus berusaha untuk terus meningkatkan kinerja kami dalam hal operasional dan hasil keuangan, serta meningkatkan praktik keberlanjutan kami sehingga kami dapat mencapai tujuan untuk menjadi perusahaan agribisnis terkemuka nasional," ujar Seman. 

Dia menuturkan periode 2024 akan menjadi tahun yang menentukan untuk melaksanakan tujuan strategis CSRA dan mempercepat kemajuan di seluruh bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper