Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adaro (ADRO) Buyback Saham Rp4 Triliun untuk Kepercayaan Investor

ADRO berharap buyback akan memberikan tingkat pengembalian yang baik bagi pemegang saham serta meningkatkan kepercayaan investor.
Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir menyampaikan sambutan saat Perayaan 10 Tahun Initial Public Offering (IPO) sekaligus satu dekade transformasi bisnis perusahaan PT Adaro Tbk di Jakarta, Senin (16/7). ADRO berharap buyback akan memberikan tingkat pengembalian yang baik bagi pemegang saham serta meningkatkan kepercayaan investor. /ANTARA-Puspa Perwitasari
Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir menyampaikan sambutan saat Perayaan 10 Tahun Initial Public Offering (IPO) sekaligus satu dekade transformasi bisnis perusahaan PT Adaro Tbk di Jakarta, Senin (16/7). ADRO berharap buyback akan memberikan tingkat pengembalian yang baik bagi pemegang saham serta meningkatkan kepercayaan investor. /ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA — PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) memperpanjang periode melakukan pembelian saham kembali (buyback) senilai Rp4 triliun agar meningkatkan kepercayaan investor.

Head of Corporate Communication Adaro Febriaty Indira mengatakan dengan langkah ini ADRO berharap buyback akan memberikan tingkat pengembalian yang baik bagi pemegang saham serta meningkatkan kepercayaan investor.

"Selain itu agar harga saham Adaro dapat mencerminkan kondisi fundamental perseroan yang sebenarnya," ujarnya kepada Bisnis, dikutip Minggu (17/7/2022).

Sebelumnya, perseroan memutuskan akan memperpanjang jangka waktu pembelian kembali saham selama 3 bulan.

Adaro juga menyatakan rencana buyback tidak akan melebihi 20 persen dari modal disetor dan tetap menjaga jumlah saham beredar di publik (free float) sebesar 7,5 persen.

Rencana buyback pertama kali dilakukan perseroan sejak 27 September 2021 hingga 26 Desember 2021. Lalu, perseroan kembali memperpanjang masa buyback selama tiga bulan dari 24 Desember 2021 hingga 23 Maret 2022.

Pada penutupan perdagangan Jumat (15/7/2022) harga saham ADRO hampir ARB, tercatat turun 5,8 persen ke 2.760 setelah dilego asing Rp23,45 miliar.

Secara year to date (ytd) harga saham ADRO naik 22,67 persen. Adapun, dalam setahun tumbuh 113,95 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper