Bisnis.com, JAKARTA - BUMN PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) menambah catatan kontrak baru dengan menang tender lanjutan pembangunan Bendungan Temef di Nusa Tenggara Timur (NTT) senilai Rp464 miliar.
Kali ini, emiten berkode WSKT ini melakukan pekerjaan pembangunan lanjutan Bendungan Temef, yang berlokasi di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui unit bisnisnya Infrastructure I Division.
SVP Corporate Secretary Perseroan Novianto Ari Nugroho mengungkapkan waktu pengerjaan proyek ini akan berlangsung selama 900 hari.
Dengan ruang lingkup pekerjaan Waskita yang meliputi pekerjaan persiapan, bangunan pengelak, cofferdam dan bendungan utama, lalu bangunan pengambilan dan peralatan hidromekanikal.
Dalam kesempatan itu, Novianto memaparkan tujuan dan manfaat dibangunnya bendungan ini untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian hingga seluas 4.500 Ha.
“Bendungan ini juga diharapkan memenuhi kebutuhan air baku masyarakat NTT, khususnya di daerah sekitarnya,” katanya, Kamis (14/7/2022).
Baca Juga
Selain itu, bendungan tersebut juga sebagai fungsi pengendalian banjir di daratan Malaka, serta pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro (PLTM) sebesar 2 x 1,0 MW.
Bendungan tersebut juga meningkatkan perekonomian dan menjaga ketahanan pangan di daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Malaka.
Bendungan Temef yang berada di daerah aliran sungai seluas 550,98 km2 dengan panjang sungai 45,38 km rencananya akan dibangun bangunan pengelak dengan tipe tapal kuda dan panjang 340 m.
Selain itu, cofferdam akan dibangun tipe urugan random dengan inti miring dan tinggi pengelak 20 m dan bendungan utama yang dibangun tipe urugan random selektif dengan inti tegak.
Penandatanganan kontrak proyek Lanjutan Pembangunan Bendungan Temef Kabupaten Timor Tengah Selatan (Paket-4) (MYC) ini dilakukan di aula kantor Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara 2 antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Bendungan 1 Balai Wilayah Sungai NTT II, Fajar Hariaji dengan SVP Infrastructure I Division, I Nyoman Agus Pastima pada Senin, 11 Juli 2022.