Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penembakan Shinzo Abe Jadi Sentimen Negatif, Bursa Asia Masih Melaju Kencang

Bursa Asia termasuk IHSG ditutup menguat pada hari ini di tengah meredanya kekhawatiran resesi ekonomi, meskipun penembakan Shinzo Abe sempat membuat investor cemas.
Bursa Asia termasuk IHSG ditutup menguat pada hari ini di tengah meredanya kekhawatiran resesi ekonomi, meskipun penembakan Shinzo Abe sempat membuat investor cemas./ Bloomberg.
Bursa Asia termasuk IHSG ditutup menguat pada hari ini di tengah meredanya kekhawatiran resesi ekonomi, meskipun penembakan Shinzo Abe sempat membuat investor cemas./ Bloomberg.

Bisnis.com, JAKARTA - Meskipun ada penembakan Shinzo Abe, Bursa Asia termasuk IHSG masih cenderung menguat pada perdagangan akhir pekan.

Pada penutupan perdagangan Jumat (8/7/2022), Bursa Jepang indeks Topix naik 0,27 persen ke 1.887,43, dan Nikkei 225 naik 0,1 persen ke 26.517.

Mengutip Bloomberg, Bursa Jepang menguat bersama dengan mayoritas Bursa Asia. Bursa Hong Kong Hang Seng naik 0,38 persen, Bursa Korea Selatan Kospi naik 1,12 persen, Bursa Malaysia FTSE naik 0,43 persen.

IHSG ditutup di posisi 6.740,21, menguat 1,32 persen atau 87,63 poin. Sepanjang sesi, IHSG bergerak pada rentang 6.683,65 - 6740,21.

Saham Asia naik pada hari Jumat, mengikuti kenaikan Wall Street semalam, setelah sinyal positif dari pejabat bank sentral AS meredakan kekhawatiran resesi ekonomi, mengutip Nikkei Asia.

Ketiga indeks utama AS naik semalam karena dua pejabat Federal Reserve meremehkan kekhawatiran resesi dan mengisyaratkan laju kenaikan suku bunga yang lebih lambat setelah Juli.

Dengan kekhawatiran resesi AS sedikit berkurang, ekuitas Asia didorong oleh saham-saham yang sensitif terhadap ekonomi, yang naik dengan harga minyak dan suku bunga. Sentimen risk-on juga mendorong pemangkasan taruhan bearish di pasar valas negara berkembang.

Namun, berita penembakan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mendorong beberapa aksi jual dalam mata uang regional karena investor melompat ke aset yang aman, menghindari aset berisiko.

"Itu (penembakan mantan PM Jepang) memang memicu beberapa aksi jual di pasar valas negara berkembang pada Jumat sore, tetapi sangat terbatas karena fokus utama tetap pada risalah Fed yang mendorong reli di Asia," kata Junvum Kim, sales pedagang di Saxo Capital Markets.

Dilansir Bloomberg, media nasional NHK melaporkan Shinzo Abe terlihat tidak sadarkan diri setelah terkena tembakan di bagian dada. Seorang seorang pria telah diamankan di tempat kejadian.

“Tersangka tampaknya seorang pria muda atau setengah baya,” demikian laporan NHK, dikutip Bloomberg, Jumat (8/7/2022).

Sementara itu, Kyodo News melaporkan Abe dilarikan ke rumah sakit dan tidak sadarkan diri setelah terkena tembakan itu. Petugas setempat yang melakukan penyelamatan mengatakan kemungkinan dia mengalami serangan jantung.

Jepang adalah negara dengan beberapa undang-undang senjata paling ketat di antara ekonomi terkemuka dan penembakan jarang terjadi.

Bank sentral Thailand mengatakan akan membiarkan baht THB=TH bergerak sejalan dengan kekuatan pasar, tetapi mengambil tindakan jika ada volatilitas yang berlebihan dalam mata uang.

Baht THB=TH membalikkan kenaikan awal 0,2% menjadi diperdagangkan datar setelah pernyataan bank sentral.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Sumber : Nikkei Asia, Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper