Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka dengan penguatan ke posisi 527,86 pada pembukaan perdagangan hari ini. Saham INCO dan BMRI dibuka melesat.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (78/7/2022) pukul 09.06 WIB indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia tersebut naik 3,64 poin atau setara 0,27 persen.
Dari 27 konstituen, sebanyak 17 saham menguat, 4 saham stagnan dan sisa 6 lainnya mengalami pelemahan.
Di posisi pertama, yang membuat saham melemah diisi oleh PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang naik 3,96 persen atau 175 poin ke level psikologis Rp5.225.
Di belakangnya, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang naik 1 persen ke level 7.500. Selain itu, saham yang naik di antaranya diisi INKP, SCMA, ACES dan CPIN.
Emiten yang melemah diantaranya adalah TLKM 0,25 persen, ICBP 0,53 persen dan MYOR 2 persen.
Baca Juga
Tim Analis MNC Sekuritas menyebutkan, selama IHSG belum mampu break 6.767, posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave (v) dari wave [iii] pada label hitam sehingga IHSG rawan terkoreksi untuk menguji support terdekat di 6.559 terlebih dahulu.
"Namun demikian, pada label merah, IHSG masih berpeluang menguat ke area 6.813-6.873 untuk membentuk wave (b) dengan catatan IHSG mampu break 6.767," tulis Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset harian.
MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak dengan posisi support di level 6.559, 6.500 dan resistance di 6.767, 6.800
Adapun, saham rekomendasi MNC berikut ini:
ADMR - Spec Buy (1.700)
ADMR ditutup terkoreksi 0,9 persen ke level 1.700 dan pergerakan ADMR masih tertahan oleh MA20. DIperkirakan, saat ini posisi ADMR sedang berada di awal wave B dari wave (B), sehingga pergerakan ADMR masih berpeluang menguat dengan catatan mampu bergerak di atas 1.530 sebagai supportnya.
Spec Buy: 1.625-1.700
Target Price: 1.910, 2.130
Stoploss: below 1.530
GOTO - Buy on Weakness (338)
GOTO ditutup menguat 4,3 persen ke level 338 pada perdagangan kemarin. Diperkirakan, posisi GOTO saat ini sedang berada di akhir wave (iv) dari wave [c] dari wave A pada label hitam. Hal tersebut berarti, penguatan GOTO diperkirakan relatif terbatas dan rawan terkoreksi kembali, sehingga koreksi GOTO dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 300-320
Target Price: 360, 370
Stoploss: below 290