Bisnis.com, JAKARTA – PT Astra International Tbk. (ASII) melalui anak usahanya PT Sedaya Multi Investama atau Astra Financial berencana mengakuisisi sebanyak 1.138.088 saham PT Bank Jasa Jakarta (BBJ) atau sekitar 49,56 persen dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor.
Berdasarkan Shares Subscription Agreement (SSA) yang telah ditandatangani oleh kedua perusahaan, nilai transaksi dari aksi korporasi ini mencapai Rp3,87 triliun.
“Penyelesaian rencana transaksi tersebut akan tunduk pada dipenuhinya seluruh persyaratan pendahuluan dalam SSA, termasuk persetujuan OJK terkait dengan rencana transaksi,” jelas manajemen ASII dalam keterbukaan informasi, Senin (4/7/2022).
Baca Juga
Tujuan dari rencana transaksi adalah sebagai pengembangan usaha dan investasi SMI. Adapun rencana transaksi bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.
Sesuai rencana, setelah akuisisi, Grup Astra bakal bermitra dengan Welab Ltd. dalam mengendalikan Bank Jasa Jakarta. Pada akhir tahun lalu, Welab yang merupakan perusahaan milik Sequoia Capital dan miliarder Li Ka-Shing, membeli 24 persen saham Bank Jasa Jakarta.
Astra Financial adalah divisi jasa keuangan Astra yang terdiri dari perusahaan pembiayaan, asuransi, dana pensiun, modal ventura, dan fintech. Aset Astra Financial per 31 Maret 2022 tercatat sebesar Rp142 triliun, meningkat dari Rp135 triliun pada 31 Desember 2021.