Bisnis.com, JAKARTA – Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) diperkirakan akan mampu menciptakan keuntungan lebih cepat dari yang diharapkan. Manajemen GoTo pun menargetkan bisa meraih profitabilitas lebih cepat.
Sebelumnya, Chief Financial Officer GOTO Wei-Jye Jacky Lo mengatakan, pihaknya telah melihat peningkatan margin kontribusi pada kuartal I/2022, dibandingkan dengan kuartal IV/2021.
"Jadi pada kuartal I/2022 margin kontribusi dan margin EBITDA yang disesuaikan meningkat kuartal ke kuartal (quarter-on-quarter/qoq) sebesar masing-masing 24 poin persentase dan 14 poin persentase," ujar Jacky dikutip Minggu (3/7/2022).
Dia melanjutkan, khusus untuk layanan on-demand GOTO di Indonesia, telah memberikan margin yang positif. Selain itu, GOTO juga melihat perbaikan kinerja dari take rate, yang dibuktikan dengan tingkat pertumbuhan pendapatan kotor.
Jacky menuturkan, untuk meningkatkan take rate, pihaknya akan memberikan layanan bernilai tambah (value added services) ke mitra perseroan dan melakukan peluncuran produk premium ke pasar.
"Ke depan, kami akan terus mengambil pendekatan yang menyeluruh untuk mengoptimalkan biaya yang akan mendukung pertumbuhan kami," tutur dia.
Baca Juga
Sementara itu, Presiden GOTO Patrick Cao mengatakan, pihaknya telah memiliki jalur yang jelas untuk menuju keuntungan, dengan meningkatkan pertumbuhan pendapatan serta mengoptimalkan biaya.
"Yang pertama adalah seputar distribusi penjualan dan pemasaran, serta promosi yang lebih efisien dengan memanfaatkan teknologi yang lebih baik, serta dengan menggunakan lebih banyak promosi yang didanai pedagang (merchant funded promotion)," kata Patrick dalam paparan publik GOTO, Jumat (10/6/2022).
Selain itu, lanjutnya, GOTO juga akan meninjau rencana biaya operasional atau operational expenditure (opex).
Langkah selanjutnya adalah memanfaatkan sinergi ekosistem, dengan meningkatkan kecepatan pengiriman, tetapi dapat mengurangi biaya pengiriman.
Menurutnya, kombinasi hal-hal di atas dapat membuat GOTO meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya, dan akan mampu memaksimalkan penggunaan kas GOTO.