Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi Juni Melebihi Prediksi, Rupiah Melemah ke Rp14.942

Data lonjakan inflasi Juni 2022, peningkatan dolar AS, dan pelemahan mata uang Asia menekan rupiah akhir pekan.
Data lonjakan inflasi Juni 2022, peningkatan dolar AS, dan pelemahan mata uang Asia menekan rupiah akhir pekan. Bisnis/Himawan L Nugraha
Data lonjakan inflasi Juni 2022, peningkatan dolar AS, dan pelemahan mata uang Asia menekan rupiah akhir pekan. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali ditutup melemah pada hari ini, Jumat (1/7/2022), beriringan dengan turunnya mata uang lain di kawasan Asia dan data lonjakan inflasi.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,26 persen atau 39,50 poin sehingga parkir di posisi Rp14.942,50 per dolar AS. Indeks dolar AS pada pukul 15.07 WIB terpantau menguat 0,376 poin atau 0,36 persen ke level 104,84.

Sementara itu, mata uang lain di kawasan Asia yang ikut melemah adalah baht Thailand turun 0,93 persen, yuan China turun 0,07 persen, rupee India turun 0,16 persen, dan peso Filipina turun 0,19 persen.

Di sisi lain, mata uang lain di kawasan Asia terpantau menguat diantaranya yen Jepang naik 0,27 persen dan won Korea Selatan menguat 0,13 persen.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam riset hariannya mengatakan dolar AS kembali menguat terhadap mata uang utama, seiring dengan aksi investor yang mempertimbangkan dorongan dari kebijakan The Fed serta adanya risiko resesi AS.

Pada pekan ini, indeks dolar AS telah naik 0,7 persen karena potensi perlambatan global memperkuat daya tarik greenback sebagai safe haven.

“Pasar akan mengamati potensi pelemahan data manufaktur ISM AS yang akan dirilis hari ini [waktu setempat],” katanya dalam riset, Jumat (1/7/2022).

The Fed telah menaikkan suku bunga 150 basis poin sejak Maret 2022, di mana 75 poin berasal dari kebijakan hasil pertemuan Juni 2022 dan merupakan kenaikan terbesar sejak 1994. The Fed diperkirakan kembali menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada pertemuan Juli demi menangkal dampak inflasi.

Bank Sentral Eropa juga diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada Juli untuk pertama kalinya dalam satu dekade demi mengerem inflasi yang makin cepat. Angka inflasi zona Euro akan diumumkan pada Jumat (1/7/2022) waktu setempat.

Dari dalam negeri, Indonesia mengalami inflasi sebesar 4,35 persen secara tahunan dan merupakan yang tertinggi sejak Juni 2017. Angka inflasi ini juga lebih tinggi daripada estimasi para analis.

Kementerian Keuangan sendiri sebelumnya memperkirakan inflasi hingga akhir 2022 akan mencapai 4,5 persen yang dipengaruhi oleh lonjakan harga komoditas global, imbas dari disrupsi rantai pasok dan konflik Rusia-Ukraina.

Melihat perkembangan ini, Ibrahim memperkirakan rupiah bakal dibuka fluktuatif pada perdagangan Senin pekan depan. Namun berpotensi ditutup melemah di rentang Rp14.930—Rp14.970.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper