Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Kamis 26 Juni 2025

Nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak fluktuatif tetapi berpotensi ditutup menguat di kisaran Rp16.250-Rp16.300 per dolar AS hari ini.
Karyawan menghitung uang dolar AS di salah satu penukaran uang di Jakarta, Selasa (24/6/2025). Bisnis/Abdurachman
Karyawan menghitung uang dolar AS di salah satu penukaran uang di Jakarta, Selasa (24/6/2025). Bisnis/Abdurachman
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak fluktuatif tetapi berpotensi ditutup menguat di kisaran Rp16.250-Rp16.300 per dolar AS pada Kamis (26/6/2025).

Mengutip Bloomberg, rupiah ditutup menguat sebesar 54,50 poin atau 0,33% menuju level Rp16.299 per dolar AS pada perdagangan Rabu (26/5/2025). Adapun indeks dolar AS juga menguat 0,16% ke 98,01.

Sementara itu, mata uang di Asia ditutup bervariasi. Yen Jepang melemah 0,26% bersama won Korea sebesar 0,34%. Sementara itu, ringgit Malaysia dan baht Thailand menguat dengan persentase masing-masing sebesar 0,15% dan 0,10% terhadap dolar AS. 

Pengamat forex Ibrahim Assuaibi mengatakan bahwa investor kini mencermati pembicaraan terkait gencatan senjata antara Israel-Iran, setelah Presiden AS Donald Trump menyerukan kedua pihak untuk menegakkan langkah tersebut.

“Namun, skeptisisme tentang keberlangsungan gencatan senjata tetap ada karena Trump dengan cepat mengutuk kedua negara lantaran melanggar kesepakatan setelah deklarasinya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (25/6/2025). 

Dari sisi kebijakan moneter, Ketua Federal Reserve Jerome Powell memperingatkan kebijakan tarif tinggi Trump berpotensi mendorong inflasi mulai musim panas ini. Hal itu disampaikan Powell di sidang Komite Jasa Keuangan DPR AS, saat Partai Republik mempertanyakan alasan The Fed belum memangkas suku bunga.

Sementara itu, dari dalam negeri, World Bank mengingatkan bahwa perekonomian Indonesia rentan terhadap ketidakpastian global dan geopolitik saat ini. 

Lembaga tersebut memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan mencapai 4,7% pada 2025 dan 4,8% pada 2026, melanjutkan tren perlambatan setelah pada kuartal I/2025 tumbuh 4,87% atau di bawah level psikologis 5%.

Selain itu, tekanan perekonomian global yang terjadi dinilai menghambat prospek penciptaan lapangan kerja dan mengurangi upaya mengatasi kemiskinan ekstrem karena kinerja perdagangan memburuk dan investasi asing menjadi lebih lemah.

09:43 WIB
Rupiah Menghijau

Mengutip data Bloomberg pukul 09.03 WIB, rupiah dibuka menguat 0,06% ke Rp16.289,500 per dolar AS. Adapun, indeks dolar AS melemah 0,20% ke 97,48. Sementara itu, mata uang lain di kawasan Asia dibuka bervariasi.

Yen Jepang menguat 0,38%, dolar Singapura naik 0,19%, dolar Taiwan menguat 0,19%, dan won Korea Selatan menguat 0,12%. Lalu peso Filipina menguat 0,11%, yuan China menguat 0,08%, ringgit Malaysia menguat 0,25%, dan baht Thailand melemah 0,02% , dan hanya rupee India yang melemah 0,14%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper