Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan Grup Northstar, PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) merampungkan uji tuntas (due dilligence) proyek tembaga Beruang Kanan Main (BKM) di Kalimantan Tengah.
Proyek BKM digarap oleh Asiamet Resources Limited atau Asiamet. Tahun lalu, DOID menyampaikan ingin mengakuisisi 51 persen saham Asiamet. Saat ini, DOID baru memegang 15,36 persen saham Asiamet.
Ronald Sutardja, Presiden Direktur DOID, menyampaikan proses uji tuntas tahap pertama untuk proyek BKM oleh Tenaga Ahli Teknis Independen (ITE) telah rampung pada 29 Juni 2022. Hal itu akan membuka jalur pembiayaan untuk proyek BKM ke depannya.
“Kami senang dengan hasil dari proses uji tuntas yang ekstensif dan laporan dari ITE menyediakan jalur yang jelas untuk pembiayaan proyek untuk proyek tembaga BKM. Sebagai pemegang saham terbesar dari Asiamet kami berharap dapat bekerja sama dengan DOID dan Asiamet dapat mendukung pengembangan proyek tembaga BKM yang strategis dan penting,” jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (1/7/2022).
Proses uji tuntas mencakup semua alur kerja teknis. Tinjauan tersebut tidak menunjukkan tanda bahaya atau cacat fatal yang bersifat teknis. Temuan kunci dari tinjauan ITE terhadap studi 2019 sedang ditangani sebagai bagian dari studi kelayakan (FS) 2022 yang diperbarui, termasuk memperbarui modal dan biaya operasi, serta asumsi ekonomi.
Meskipun proses uji tuntas memakan waktu yang cukup lama, manfaat utamanya adalah kemajuan yang telah dilakukan terhadap pembiayaan proyek. Asiamet di bawah DOID memiliki posisi yang kuat, menegaskan semua pekerjaan diselesaikan sebelum memulai proses pembiayaan utang.
Tony Manini, Executive Chairman Asiamet, menyampaikan setelah menyelesaikan uji tuntas yang ekstensif pada proyek tembaga BKM dengan DOID, Asiamet berada dalam posisi yang kuat posisi menuju ke pembiayaan proyek.
Baca Juga
"Proses ketekunan yang diperpanjang ini juga memungkinkan kami untuk memasukkan rekomendasi dari ITE yang diusulkan ke dalam pembaruan kelayakan yang saat ini sedang dilakukan oleh NewPro dan karenanya mempercepat komponen kunci dari proses pembiayaan. Kami menjaga hubungan kerja yang kuat," jelasnya.