Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Delta Dunia Makmur (DOID) Tambah Saham di Asiamet, Kepemilikan Jadi 24 Persen

DOID menambah saham di perusahaan tambang Australia Asiamet, untuk kepastian menggarap proyek tambang tembaga Beruang Kanan Main (BKM).
Kegiatan pengupasan tanah PT Bukit Makmur Mandiri Utama, anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk.(DOID)./deltadunia.com
Kegiatan pengupasan tanah PT Bukit Makmur Mandiri Utama, anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk.(DOID)./deltadunia.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kontraktor tambang, PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) menambah kepemilikan sahamnya di perusahaan tambang asal Australia, Asiamet Resources Limited senilai US$3 juta, untuk memastikan kerja sama menggarap tambang tembaga Beruang Kanan Main (BKM).

CEO Asiamet Darryn McClelland mengatakan bahwa hasil dari penempatan saham tersebut akan digunakan untuk finalisasi studi kelayakan proyek tembaga BKM, pekerjaan pembiayaan proyek lanjutan dan pengembangan BKM, serta untuk modal kerja.

“Dengan penempatan saham ini, meningkatkan kepemilikan DOID di Asiamet dari 15,3 persen menjadi 24,2 persen,” jelas McClelland dalam keterangan resmi, Rabu (9/11/2022).

Dengan penambahan kepemilikan saham ini, DOID berhak untuk menominasikan dua Direktur ke Asiamet selama kepemilikan saham mereka di Perusahaan tetap di atas 19,9 persen dari modal saham yang ditempatkan di Perusahaan.

Jika kepemilikan saham DOID berada di bawah 19,9 persen dari modal ditempatkan, DOID berhak mencalonkan satu orang direktur ke dalam direksi Perseroan.

DOID atau anak perusahaannya yang dinominasikan diberikan opsi untuk memesan lebih lanjut US$5 juta saham yang dapat dieksekusi setiap saat setelah dua direktur DOID yang diangkat lebih awal per 1 Januari 2023, dan dalam waktu 12 bulan dari tanggal penyelesaian penempatan saat ini.

“Kami terus menjalin kerja sama secara ekstensif dengan DOID dalam pengembangan proyek maupun terkait jalur pembiayaan potensial untuk proyek BKM. Selanjutnya, DOID akan menyelesaikan uji tuntas proyek dan Asiamet akan melibatkan bank yang potensial untuk pembiayaan utang,” tambahnya.

Terkait dengan dinamika geopolitik dan makroekonomi global, McClelland mengakui telah berdampak negatif terhadap sentimen pasar dan inflasi menantang banyak proyek sumber daya secara global. Namun, DOID tetap mendukung Asiamet dengan meneruskan pengembangan proyek BKM dan melancarkan pembiayaan.

“Dengan pengalaman di pertambangan lokal dan pengembangan infrastruktur proyek pertambangan, operasi pertambangan, dan pembiayaan, kami menganggap DOID sebagai mitra strategis yang sangat baik untuk bisnis kami,” tambahnya.

Asiamet juga menantikan kehadiran direktur baru untuk masuk ke jajaran direksi Asiamet untuk memberikan arahan lebih terperinci terkait dengan penyelesaian proyek BKM tersebut.

Ronald Sutardja, Presiden Direktur DOID menambahkan, bahwa DOID yakin memiliki proyek yang menjanjikan, dan akan menjadi salah satu penyuplai tembaga yang sangat diperlukan dalam transisi ke net zero emission.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper